Gudeg.net- Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia (FSMR ISI) Yogyakarta akan menggelar pameran Fotografi Cetak Tua pada tanggal 23-25 Januari 2022.
Pameran yang akan diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) ini merupakan bagian dari acara Alternative Photographic Process Week (APHIC) #2 bertajuk Sudah Ingat.
Pameran ini juga sebagai penanda berakhirnya proses perkuliahan para mahasiswa FSMR pada mata kuliah Fotografi Cetak Tua. Rencananya pameran yang rutin digelar setiap tahunnya ini akan menampilkan ratusan karya fotografi dari 72 pameris.
Kurator pameran Novan Jemmi Andrea, M.Sn mengatakan, para pameris akan menampilkan karya-karya yang dihasilkan dengan beragam teknik cetak tua dan beragam media cetak.
“Mereka (pameris) akan memperlihatkan karya dengan beragam teknik cetak tua, seperti cyanotype, vandyke, Gum Bichromate, dan anthotype,” ujar Novan saat ditemui di bilangan Alun-alun Selatan, Yogyakarta, Jumat (7/1).
Fotografi Cetak Tua merupakan teknik cetak fotografi yang menjadi bagian dari cikal bakal fotografi modern pada saat ini. Teknik ini ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu sebelum kamera ditemukan.
Novan menjelaskan, program cetak tua merupakan program yang memang hanya dimiliki oleh FSMR ISI Yogyakarta karenanya pameran ini juga bersifat esklusif.
Menurutnya, tidak banyak instansi pendidikan yang memiliki fakultas seni fotogarfi yang mengajarkan tentang cetak tua.
“Mata kuliah ini membutuhakan para pengajar yang memang kompeten di bidang tersebut dan sepengetahuan saya hanya ISI Yogya yang punya. Mahasiswa ini beruntung bisa mempelajarinya,” jelas dia.
Selain pameran, APHIC #2 juga akan diisi dengan baragam kegiatan, seperti Workshop Teknik Cetak Tua dan Presentasi Publik.
“Pada presentasi publik, pameris akan mempresentasikan karyanya di depan masyarakat umum dengan harapan masyarakat dapat mengerti tehnik ini,” tambahnya.
Kirim Komentar