Gudeg.net - Mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Kristen Duta Wacana membuat inovasi makanan selingan nutrition bar. Penelitian tersebut berhasil mendapat pendanaan dalam program Nutrifood Research Centre Fellowship 2021.
Inovasi tersebut berkaitan dengan penelitian mereka, “Efektivitas Penambahan Biji Labu Sebagai Sumber Asam Amino Triptofan Pada Nutrition Bar Rendah Gl Dalam Upaya Penekanan Sugar Craving”.
Para mahasiswa tersebut adalah Nigel Vereell dan Mentari Noviyanti Puteri. Penelitian mereka dilatarbelakangi bahwa Indonesia menempati posisi ke-7 dari 10 negara dengan penderita diabetes tertinggi di dunia. Sementara itu, penderita obesitas, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar per tahun 2018 mencapai 21.8%.
Ditambah gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, prevalensi ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun di seluruh dunia, pada hampir seluruh kelompok usia dan seluruh lapisan masyarakat.
Nigel Verrel menjelaskan, makanan selingan sering dikonsumsi untuk mengatasi rasa lapar. Ia menyampaikan, pemilihan makanan selingan yang salah justru akan meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Makanan selingan, lanjutnya, biasanya memiliki kadar gula tinggi.
Ia melanjutkan, perlu adanya inovasi makanan selingan, yang di samping dapat menahan lonjakan gula darah secara drastis, juga bersifat ramah bagi penderita diabetes dan obesitas. “Dengan indeks glikemik yang rendah, namun tetap dapat memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1).
Makanan selingan nutrition bar yang dibuatnya menggunakan bahan baku lokal seperti biji labu kuning, umbi gembili, dan pisang kepok.
“Harapannya, melalui penelitian ini makanan selingan nutrition bar dapat menjadi salah satu alternatif makanan cemilan yang sehat,” imbuhnya.
Program Nutrifood Research Centre Fellowship dari PT Nutrifood diperuntukkan mahasiswa S1 dan S2 seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Program ini bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan perencanaan dan eksekusi riset yang berkualitas, sehingga dapat bersaing secara global.
Perusahaan tersebut juga memfasilitasi lima ide terbaik dari ratusan ide penelitian, berupa dana penelitian untuk merealisasikan ide penelitian menjadi produk.
Kirim Komentar