Gudeg.net- Sebanyak 130 perupa yang tergabung dalam Komunitas Guyub Tresno mengikuti pameran seni rupa bertajuk 'Warna Cinta' di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang berlangsung dari tanggal 15-21 Januari 2022. Setiap lukisan yang terjual akan digunakan untuk kegiatan amal sosial.
“Karya yang terjual dari pameran ini akan kami donasikan kepada kepada anak-anak yatim piatu yang berada di wilayah Bantul, Yogyakarta dan warga yang terdampak Covid-19," ujar Ketua Komunitas Guyub Tresno Edi Santoso pada tulisan di dalam katalog pameran yang diterima Gudegnet, Jumat (21/1).
Tema 'Warna Cinta' yang diangkat pada pameran ini dimaknai sebagai ekspresi rasa cinta para perupa yang dilandasi dengan semangat kebersamaan. Edi menjelaskan, meskipun selama pandemi ini para perupa banyak mengalami kegelisahan namun masih bisa berkarya dengan rasa cinta.
“Harapannya, dengan terus berkarya para seniman dapat terus menemukan kebahagiaan hidup di tengah pandemi ini," jelasnya.
Pameran ini tidak hanya menampilkan karya dari para perupa profesional saja namun juga ada sejumlah kaya dari para perupa pendatang baru.
Sejumlah seniman yang ikut serta di antaranya, Budiyono Ubruk, Bono Petingsingan, Bonny Setiawan, Bambang Kukuh, Cipuk Sri, Djodyth Kerta Rahardja, Laksmi Shitaresmi, Lahendra, Niken Larasati dan lainnya.
“Bagi Guyub Tresno, semua seniman adalah sama, hanya masalah sudah lama atau belumnya sang perupa itu berkarya. Ini juga ajang reuni dan semoga pameran ini mendapat apresiasi yang baik dari khalayak ramau,” harapnya.
Sementara itu, Kurator Pameran Warna Cinta, Muksin Md menyampaikan dalam catatan kuratorialnya, cinta atau tresno bagi seniman memang warna-warni dan semua terlihat dari karya-karya yang ditampilkan.
“Dengan adanya cinta, keberagaman muncul dalam kebersamaan. Ajang ini juga untuk merangkul para seniman dengan cinta,” kata dosen seni rupa dan desain Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.
Kirim Komentar