Gudeg.net - Grup musik Some Island meluncurkan karya terbarunya, lagu berjudul “PPKM - Pelan Pelan Kucoba Melupakanmu”. Karya ini merupakan klimaks dari trilogi patah hati, setelah sebelumnya hadir lewat single “Bantu Aku”, dan “Benar-Benar Terjadi”.
"Single “PPKM - Pelan Pelan Kucoba Melupakanmu” dibuat berdasarkan lanjutan kisah dua sebelumnya, di mana hati yang dikecewakan akhirnya mencoba melupakan dan memulai langkah baru," terang Some Island dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Minggu (23/1).
“PPKM - Pelan Pelan Kucoba Melupakanmu” dirilis pada 20 Januari 2022. Seperti sebelumnya, pembuatan single ini juga melibatkan sederet musisi pendukung, yakni Tomo Widayat dan Ferry Efka (additional player Sheila on 7), Tutoet (Roket), dan Ari Hamzah (Fun As Thirty).
Hingga saat ini, dua single milik Some Island yang diluncurkan sebelumnya telah didengarkan puluhan ribu kali di Spotify.
Seperti dua video musik sebelumnya, “PPKM - Pelan Pelan Kucoba Melupakanmu” juga kembali digarap oleh Bagustikus. Ini merupakan video klip ketiga sekaligus penutup dari trilogi Bantu Aku.
Klip video ini menceritakan seorang remaja, yang seperti kutukan, keadaan yang dialaminya ternyata patah hati yang turun temurun dari ayahnya. Pada episode ketiga ini, kisah remaja tersebut akan berakhir, sekaligus membuka lembar baru baginya.
Video music “PPKM - Pelan Pelan Kucoba Melupakanmu” ini mengambil setting lima tahun setelah kejadian di video klip “Bantu Aku”.
Some Island digawangi oleh; Agung Prasetyo (vokal), Ardha ‘Buzzbandits’ (bass), Ancal (gitar), Gilang (gitar), Tebo (keyboard), Finnohidayat (drum). Band ini mengusung konsep band bergenre pop romantis klasik dengan nuasa 2000-an.
Proyek band ini bermula dari sebuah acara bertajuk "Golden Wish: Brokenheart Radio Club" di sebuah klub di Jogja yang dihelat akhir 2019 lalu. Seiring waktu, untuk mengisi kekosongan waktu di kala pandemi, Some Island pun memutuskan untuk membuat karya sendiri.
"Semoga dengan kehadiran single kedua Some Island ini bisa menjadi penyambung aspirasi muda-mudi dalam problem abadi: patah hati. Selain itu juga menjadi barometer baru band pop asal Jogja, sebagaimana Jogja Invasion yang pernah menguasai tangga lagu musik nasional di awal 2000-an," terang band tersebut.
Kirim Komentar