Gudeg.net- Kelompok seni rupa Oerip menggelar pameran lukisan bertajuk Tribute to Ipong Purnama Sidhi ‘Purnama di atas Bukit’ di Katirin Art House, Jalan Wonosari Km 12, Piyungan Bantul Yogyakarta.
Pameran ini diselenggarkan untuk mengenang 100 hari kepergian almarhum Ipong Purnama Sidhi yang semasa hidupnya aktif sebagai pelukis, pegrafis, illustrator, kurator, pendesain buku dan lainnya.
Pameran dibuka oleh Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Prof.Dr.M.Agus Burhan.M.Hum. dan Ibu Sri Herayati Kusumaputeri pada tanggal 14 Januari 2022.
Kurator pameran Hajar Pamadi dalam catatan kuratorialnya mengatakan, karya-karya yang ditampilkan pada pameran ini merupakan refleksi dari almarhum Ipong Purnama Sidhi.
“Refleksi sebagai catatan hidup pengembaraan batin, catatan cita-cita, luapan emosi senang, duka atau marah. Refleksi dalam arti pantulan peristiwa yang dialami almarhum ke dalam karya seninya,” ujar Hajar Pamadi pada katalog pameran yang diterima Gudegnet, Senin (24/1).
Hajar menjelaskan, karya-karya yang almarhum ciptakan lebih mengarah pada simbol-simbol artistik dan estetik sebagai hasil dari pemikiran dan idenya dalam berkesenian.
“Simbol-simbol dijadikan subjek karya seni, maka cerita akan menjadi besar dan bermakna ganda. Apalagi warna, teknik sapuan dan gores, kelincahan jemari dibumbui oleh ideologi akan menampak dalam lukisan,” jelasnya.
Ia menambahkan, semasa hidup Ipong juga lebih banyak mengangkat tema-tema topeng. Bagi Ipong, topeng adalah replika yang mewakili pribadinya yang direpresentasikan dalam lukisan-lukisannya.
“Wajah yang dirias topeng untuk mengelabuhi penikmat agar wajahnya sendiri tidak hadir,” tambahnya.
Ipong Purnama Sidhi merupakan lulusan Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) tahun 1981 Jurusan Seni Lukis. Ia juga pernah bekerja sebagai ilustrator di Kompas dan sebagai kurator di Bentara Budaya Jakarta pada tahun 1995.
Almarhum juga sering menggelar pameran tunggal, seperti Solo Exhibition ‘Borderless Voyage’ di Oberoi Hotel Bali (2017), Pop Up, Home of Art, Amsterdam, Netherland (2017), Kakang Kawah Adhi Ari-ari di Bentara Budaya Jakarta (2015) dan lainnya.
Pemilik Katirin Art House, Katirin menyampaikan, almarhum adalah sosok yang menginspirasi, rendah hati, cerdas, humoris, profesional, setia kawan dan menghargai yang lebih muda.
“Pak Ipong orang baik. Selamat jalan pak Ipong, doa terbaik untuk pak Ipong,” kata dia dalam katalog pameran yang sama.
Ia berharap, pameran ini dapat menjadi pemicu generasi muda agar dapat terus berkreativitas yang akan melahirkan seniman-seniman muda yang mengikuti jejak prestasi almarhum.
Kelompok Oerip terdiri dari, Dona, Eddy Sulistyo, GusHer, Hardiana, Januri, Joni Ramlan, Katirin, Lini Natalini Widhiasi, Palguna, Ruslan, S.Soneo Santoso, Tjahjadi Hartono, Valentinus Rommy Iskandar
Pameran ini terbuka untuk umum dan akan berlangsung hingga 14 Februari 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kirim Komentar