Seni & Budaya

Epifora, Pameran Seni Rupa Titik Balik Seniman Muda

Oleh : Rahman / Selasa, 25 Januari 2022 12:04
Epifora, Pameran Seni Rupa Titik Balik Seniman Muda
Pengunjung mengamati sebuah karya seni rupa pada pameran yang bertajuk Epifora di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Selasa (25/1)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Sebanyak 60 seniman mengikuti pameran seni rupa bertajuk Epifora yang diselenggarakann di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) dari 24-30 Januari 2022.

Puluhan seniman tersebut merupakan gabungan dari mahasiswa yang berasal dari sejumlah universitas di Yogyakarta, Jakarta, Palembang dan lainnya.

Pameran ini menampilkan 70 karya seni yang beragam, mulai dari lukisan, instalasi, seni dua dimensi dan tiga dimensi.

Ketua pameran Epifora Tegar Sutade mengatakan, pameran ini merupakan taitik balik kembalinya para seniman muda untuk kembali berkarya setelah sempat terhenti karena pandemi.

Ia menjelaskan Epifora dalam bahasa sastra berarti pengulangan atau penegas dari sebuah tujuan. Pengulangang itulah yang coba diimplementasikan pada pameran ini, di mana para seniman mengulang kembali hasrat berseni setelah pendemi mulai mereda.

“Gagasan awal pameran ini kita berkaca dua tahun belakangan, di mana ranah seni rupa khususnya seniman muda terhambat bahkan terpuruk. Maka inilah titik balik kami, start ulang lagi dari awal untuk berkarya,” ujar Tegar saat ditemui di lokasi pameran, Selasa (25/1).

Ia menuturkan, penggagas pameran Epifora adalah mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) dan melibatkan juga sejumlah mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

“Pionir atau pelopornya dari UST namun berjalannya kami tetap membutuhkan teman-teman kampus lainnya juga,” tuturnya.

Dari pantauan Gudegnet, pameran ini memajang karya-karya dalam berbagai ukuran, ada besar, kecil dan ada juga yang dibuat seperti tirai benang-benang.

“Kami membebaskan para seniman, bebas aliran, bentuk hingga ukuran. Tidak ada batasan karena memang pada pameran ini semua bebas berkreasi,” ungkapnya.

Kurator Rizal Eka Rohman dalam catatan kuratorialnya menyatakan, Epifora merupakan ruang ekspresi seniman muda, di mana bagi mereka ini adalah pengulangan atau mengulang untuk berkarya kembali.

“Banyak hal mereka alami selama ini dan ini adalah refleksi setiap peristiwa yang mereka alami selama pandemi yang diimplementasikan atau tuangkan ke dalam karya seni sebagai awal mula,” kata dia.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM



    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini