Gudeg.net - Saat pembukaan pameran, kanvas-kanvas masih kosong. Proses merupakan sesuatu yang ingin ditampilkan perupa Yaksa, dalam pameran tunggalnya yang berlangsung di Ruang Dalam Art House, Jalan Kebayan, Gg, Sawo No 55, Jeblog, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul ini. Dalam pameran kali ini, ruang pamer tersebut sekaligus juga menjadi studionya.
Yaksa mengatakan, dalam pameran tunggalnya yang ketiga belas ini ia ingin membuat pameran yang berbeda dengan sebelumnya. Interaksi Yaksa dengan para tamu akan memengaruhi lukisannya.
“Pameran biasanya 'kan akan tampil karya-karya yang siap. Proses itu kadang tidak diketahui. Orang kan tidak bisa menonton prosesnya,” katanya kepada Gudegnet, Selasa (25/1). Interaksi seniman dengan tamu, lanjutnya, juga tidak diketahui publik. Interaksi tersebut menurutnya juga mendatangkan gagasan.
“Penonton yang datang di studio pameran saya ini adalah orang-orang yang berkontribusi pada ide-ide saya selanjutnya, sesungguhnya,” ucapnya. Seperti itulah kebiasaan Yaksa dalam berkarya. Pertemuan, kritik, saran, masukan, cerita, ia serap menjadi gagasan baru.
Sosok-sosok yang ia lukis dalam pameran kali ini merupakan kawan yang pernah menginspirasinya. Ada pula lukisan benda-benda. “Yang saya lukis adalah orang-orang biasa, kalaupun pelukis ya pelukis yang biasa-biasa saja, tetapi banyak memberi inspirasi,” tuturnya. Orang yang ia lukis ia undang datang untuk menjadi model.
Sementara itu benda yang ia lukis merupakan benda yang ia temui sehari-hari dan menarik perhatiannya. Botol minuman fermentasi menjadi salah satu obyek. Kebetulan, beberapa waktu lalu seorang tamu membawa minuman tersebut.
Pada hari Minggu mendatang, ia akan kedatangan tamu kawan-kawan sesama penyandang hemofilia. Salah satu kawan akan ia mintai testimoni tentang hemofilia.
“Jadi pameran ini tidak melulu untuk seni rupa, bicara kebudayaan saja. Tapi juga seperti di rumah, tamu kita bermacam-macam, sahabat kita bermacam-macam,” sembari menambahkan, “Jadi yang dipamerkan ya proses, aksi, kemudian manajemen pameran, sesungguhnya itu meliputi.”
Pameran ini dapat dikunjungi pada 23 Januari-5 Februari 2022. Di penghujung pameran, akan ada presentasi hasil akhir, dan diskusi kecil.
Kirim Komentar