Gudeg.net- Kelenteng Tjen Ling Kiong atau yang dikenal juga dengan Kelenteng Poncowinatan meniadakan sembahyang bersama pada malam perayaan Tahun Baru Imlek 2573/2022 karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II.
“Tahun ini perayaan Imlek sama seperti tahun lalu, tidak ada kegiatan doa bersama,” ujar Pengurus Kelenteng Poncowinatam, Margo Mulyo saat ditemui di Kelenteng Poncowinatan, Kamis (27/1).
Meskipun tidak ada kegiatan, Margo menjelaskan, warga Tionghoa yang ingin berdoa secara pribadi atau individu masih dipersilakan datang.
“Umat yang mau berdoa atau sembahyang masih boleh datang tapi dengan syarat tidak boleh ada kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan, selama dalam area kelenteng,” jelasnya.
Pada perayaan tahun ini, kelenteng ini tetap melakukan sejumlah ritual yang biasa dilakukan menjelang pergantian tahun baru Imlek.
Hari ini, pengurus kelenteng melakukan lanjutan pembersihan patung atau rupang dewa dan pemasangan puluhan lampion.
“Ritual pembersihan rupang, pemasangan lampion dan bersih-bersih kelenteng tetap kami lakukan karena hal itu memang harus dilakukan setahun sekali,” tuturnya.
Lebih lanjut, Margo mengungkapkan, malam pergantian tahun pada tanggal 31 januari 2022 akan ada doa namun hanya jumlah terbatas. Ia berharap, dengan perayaan Imlek ini pandemi Covid-19 dapat segera berakhir agar kehidupan sosial kembali seperti biasa.
“Semoga dengan Imlek 2573 ini, kita semua mendapatkan semangat baru dan terhindar dari bencana Covid-19, apalagi sekarang ada varian baru,” harapnya.
Kirim Komentar