Gudeg.net- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY merilis laporan dampak dari bencana hidrometeorologi yang terjadi di wilayah DIY, Kamis (3/2).
BPBD DIY mencatat, tiga wilayah DIY, yaitu Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul yang mendapat bencana akibat cuaca buruk sedari siang hingga sore hari.
Menurut keterangan resmi BPBD yang diterima Gudegnet, peringatan dini cuaca DIY disampaikan BMKG sebanyak empat kali, yaitu pada Pukul 11:50, 12:54, 14:00, dan 14:50 WIB. Peringatan tersebut adalah akan terjadi hujan deras disertai angin kencang melanda di wilayah DIY.
Berikut sejumlah daerah di tiga wilayah yang mengalami bencana;
Kabupaten Sleman
Melanda tiga Kapanewon, yaitu: Kapanewon Depok, Ngaglik dan Gamping
Dampak kejadian: pohon tumbang (17 titik), rumah rusak (2 unit), akses jalan (3 titik), papan reklame (4 titik), jaringan listrik (5 titik), banjir sungai (1 titik), limpasan air (1 titik), tempat usaha (2 titik), kendaraan (13 unit). Untuk korban jiwa dilaporkan nihil
Kota Yogyakarta
Melanda dua Kemantren, yaitu: Kemantren Gondokusuman dan Umbulharjo
Dampak kejadian : pohon tumbang (12 titik), kendaraan (2 unit), fasilitas umum (1 titik), papan reklame (1 titik), bangunan pagar (2 titik), jaringan listrik & telepon ( 4 titik), akses jalan (2 titik). Korban jiwa nihil.
Kabupaten Bantul
Melanda satu Kapanewon, yaitu Banguntapan
Dampak: Pohon Tumbang (1 pohon), Kendaraan (1 unit), dan korban Jiwa (nihil).
Akibat bencana tersebut, BPBD telah berkoordinasi dengan instansi dan relawan untuk melakukan penaganan berupa pembersihan lingkungan terdampak, perbaikan, pemotongan pohon tumbang, perbaikan jaringan listrik dan komunikasi.
Untuk Kabupaten Sleman, terjadi bencana tertimbunnya sejumlah truk pengangkut pasir di aliran banjir lahar dingin Kali Boyong dan seluruhnya telah dievakuasi.
BPBD merekomendasikan, agar masyarakat meningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan karena bencana hidrometeorologi dapat terjadi kapan saja
Kirim Komentar