Seni & Budaya

Pameran Migration Suguhkan Karya 17 Seniman

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Kamis, 10 Februari 2022 14:07
Pameran Migration Suguhkan Karya 17 Seniman
"Arena Adu Kuat" karya Edial Rusli dalam pameran Migration Art Phothography di Tembi Rumah Budaya, Bantul - Gudegnet/ Wirawan K

Gudeg.net - Pameran Migration Art Photography diselenggarakan di Tembi Rumah Budaya, Bantul 9-18 Februari 2022. Pameran ini diikuti oleh 17 seniman dari Indonesia dan Malaysia. 

Ada 17 judul karya yang dipamerkan. Karya-karya dibuat dengan beragam teknik dan bahan. "Manusia Meta" karya Irwandi, misalnya, dibuat dengan teknik cyanotype di atas arches platine paper. 

Ada juga "Fuel" karya Ve Dhanito, yang merupakan karya fotografi cetak lenticular board. Karya lain,  "Arena Adu Kuat" karya Edial Rusli dibuat di atas kanvas.

Dilansir oleh laman resmi Pemkab Bantul, Irwandi, Dekan Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta yang juga salah satu pameris, saat pembukaan, Selasa (8/2) menyampaikan, “Fotografi yang selama ini bagi sebagian orang adalah kegiatan mendokumentasikan apa yang ada, tetapi ternyata di tangan para seniman, fotografi bisa menjadi sangat bermakna banyak hal untuk mengutarakan berbagai ide, gagasan, perasaan, dengan cara-cara yang tidak tradisional."  

Ia menambahkan, "Di sini karya-karya itu mencerminkan isi kepala dari para seniman yang berasal dari latar belakang berbeda-beda. Bagi seniman, fotografi harus diolah digunakan dengan berbagai macam karakteristikya sehingga menghasilkan karya yang berbicara."

Sementara itu Bupati Bantul dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapannya agar event seperti ini semakin mengukuhkan Bantul sebagai salah satu kabupaten seni yang dikenal di Indonesia, bahkan dunia.

Ia mengatakan, sejak lama Kabupaten Bantul dikenal sebagai gudangnya seniman. Belakangan ini semakin banyak bermunculan seniman muda di Bantul. Di samping itu, bermunculan pula sanggar seni di Kabupaten Bantul.

"Karenanya, Pemerintah Kabupaten Bantul menjadi semakin percaya diri untuk mem-branding Kabupaten Bantul sebagai Kabupaten seni, dan kita saat ini sedang mendaftarkan Kabupaten Bantul di dalam kota kreatif di dunia, melalui UCCN (UNESCO Creative Cities Network)," katanya.

Ia berharap, usaha tersebut berhasil sehingga produk seni di Kabupaten Bantul lebih mudah dipublikasikan dan ditawarkan ke dunia internasional.

 

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM



    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini