Gudeg.net- Atraksi-atraksi seni dan budaya akan digelar di Teras Malioboro I dan II serta di sepanjang selasar Malioboro. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, rencana kegiatan tersebut telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.
"Kemungkinan bisa dua kali dalam satu minggu, yaitu Selasa dan Sabtu,” ujar Sri Sultan saat meninjau selasar Malioboro, Jumat (11/2).
Kegiatan pentas seni tersebut rencananya akan dijadikan acara rutin. Selain itu menurut Sultan, sejumlah program juga akan disusun oleh Balai Cagar Budaya dan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.
“Program tersebut baik berupa galeri seni, street art di sepanjang Malioboro dan sebagainya. Nanti biar Kota yang akan mengatur sendiri,” jelasnya.
Selain itu, Sultan juga mengungkapkan, perbaikan selasar Malioboro akan segera dilakukan, seperti perbaikan bangku-bangku kawasan pedestrian, pengecetan, dan lainnya.
Sedangkan untuk sejumlah bangunan yang merupakan bagian dari cagar budaya atau heritage di Malioboro juga akan direnovasi dalam waktu dekat.
“Kami sudah bicara dengan pemilik toko bahwa fasad (bagian depan bangunan) mereka yang akan memperbaiki,” ungkap Ngrasa Dalem.
Selama meninjau selasar Malioboro, Sultan didampingi oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dan Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji.
Kehadiran Raja Keraton Yogyakarta itu sempat menjadi perhatian sejumlah wisatawan yang berada di Malioboro. Namun tidak sedikit juga wisatawan yang tidak mengetahu bahwa yang sedang berjalan di Malioboro tersebut adalah Raja Yogyakarta.
Seperti, Wawan (36 tahun) wisatawan asal Ponorogo yang sempat bertanya-tanya, siapakah yang sedang berjalan yang didampingi oleh sejumlah orang tersebut.
“Saya baru tahu mas, itu Pak Sultan, Baru ini bisa lihat langsung. Sempat moto Pak Sultan tapi dihalangi petugas tadi,” kata dia.
Kirim Komentar