Gudeg.net - Perupa Atreyu Moniaga akan menggelar pameran tunggal bertema Conviction pada 19 Februari - 3 April 2022 di Tirtodipuran Link, Yogyakarta. Pameran yang diinisiasi Kohesi Initiatives ini menghadirkan 40 karya seni baru yang mencakup 26 lukisan, 24 patung, dan seri karya kolaborasi.
Kohesi Initiatives dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Selasa (15/2) menyampaikan, dalam pameran ini Atreyu menunjukkan kepiawaiannya dalam teknik melukis, sekaligus menampilkan eksplorasinya ke dalam seri karya baru merupa patung-parung tanah liat yang dibuat dengan cermat, yang masih menunjukkan esensi makhluk dari imajinasinya.
Lebih lanjut disampaikan, "Pameran ini juga akan menampilkan keingintahuan dan kreativitas Atreyu yang tiada henti melalui proyek kolaborasinya yang bereksperimen dengan seni media baru dan ranah mode."
Kurator, Nin Djani, dalam catatan kuratorial menyampaikan, melalui proses introspeksi dan eksplorasi yang ia lakukan, Atreyu mengolah pesimisme yang ia rasakan menjadi sebuah karya yang kuat.
Proses olah rasa ini, lanjut Nin Djani, ia lakukan tanpa menaifkan sisi-sisi gelap yang ada dalam dirinya, ataupun mengglorifikasi penderitaan sebagai satu-satunya sumber inspirasi. Justru ia mengakui keberadaan sisi-sisi itu sebagai langkah pertama untuk memahami dirinya lebih baik lagi.
"Pada akhirnya Conviction adalah sebuah rekaman yang mendokumentasikan proses pencarian ritme dan penerimaan diri yang bersumber pada satu pola pikir: setialah pada kata hati," kata Nin Djani.
Sebagai informasi, Atreyu Moniaga adalah seniman Indonesia berbasis di Jakarta. Ia lulus sebagai sarjana Desain Komunikasi Visual dari Istitut Kesenian Jakarta. Karya-karyanya dipengaruhi fantasi-fantasi gelap dan sedikit surealisme, di mana ia mengkombinasikan simbol-simbol visual sebagai cara untuk mengkomunikasikan simbol-simbol visual sebagai cara untuk mengkomunikasikan pikiran, perasaan, dan hasrat terdalamnya.
Kirim Komentar