Gudeg.net - Sate Kambing Mbah Margo merupakan salah satu kuliner legendaris di Kulonprogo. Bertahan selama puluhan tahun, warung ini menyajikan beberapa olahan daging kambing.
Ini dari zamannya mbah, tahun '60-an. Tahun '65 kalau nggak salah," kata Yohanes Herry, cucu pendiri, Margo Utomo, kepada Gudegnet, Minggu (20/3).
Mulanya, sate ini dijajakan dengan cara berkeliling. Sate ini dijual menetap di tempat yang sekarang pada tahun 1995 setelah sempat menempati tempat lain.
Warung ini memiliki beberapa menu seperti sate bakar, sate goreng, sate klatak, tongseng, hingga tengkleng yang menjadi menu favorit.
Disajikan tanpa tusuk, menu sate bakar dan sate klatak dimasak menggunakan jeruji besi."Sate goreng kaya rica-rica," katanya. Menurutnya, dengan dimasak menggunakan jeruji besi, daging lebih matang dengan merata.
Untuk makan di tempat, makanan di sini dapat dinikmati seharga Rp 35.000, sudah termasuk nasi dan minum, kecuali menu gule yang dijual seharga Rp 30.000. "Kalau dibungkus, semua sama, Rp 25.000," terangnya.
Sate ini terletak di Jalan Wates Muntilan RT 39/ RW 13, Boto Wetan, Kembang, Nanggulan, Kulonprogo, buka setiap hari pukul 9.00 hingga maksimal pukul 20.00.
Kirim Komentar