Gudeg.net- Warung Sate Kere Mbah Mardi, dikenal sebagai salah satu kuliner legendaris Yogyakarta. Selain lezat, harga sate yang terletak di Jalan Godean KM 7, Gesikan, Sidomulyo, Sleman ini pun terjangkau.
Warung ini terbilang sederhana. Terdapat beberapa meja panjang dan juga tikar untuk bersantap di tempat. Kuliner ini terbilang laris manis. Sejak buka di sore hari pembeli terus berdatangan.
Kuliner ini sudah ada sejak hampir 35 tahun yang lalu. Samijo, putra Mbah Mardi yang kini meneruskan berjualan ayahnya mengatakan, Mbah Mardi sudah mulai berjualan sejak 1985.
“Awal mulane rumiyin keliling (awal mulanya dulu jualan berkeliling),” kata Samijo ketika berbincang dengan GudegNet Rabu (25/9).
Ia melanjutkan, setelah itu ayahnya sempat berjualan tak jauh dari lampu lalu lintas di daerah Bantulan sebelum menempati tempat yang sekarang.
Menurut Samijo, nama sate kere diberikan oleh pelanggan. “Sepertinya dari pelanggan. Kalau dari sini tidak memberi nama,” ucapnya.
Satu porsi sate kere Mbah Mardi terdiri dari 5 tusuk sate, ketupat dan sayur. Daging sate merupakan kombinasi daging dan koyor yang kenyal, empuk dengan bumbu yang cenderung manis.
Dipadu dengan ketupat sayur yang berkuah cukup pedas, jadi kombinasi yang pas. Bisa juga jika pembeli hanya ingin menyantap sate saja, tanpa ketupat sayur.
“Kalau dengan kupat sayur satenya lima. Kalau sate saja, sembilan tusuk,” ucap Samjio lagi.
Pelayanannya cepat. Pembeli di sini tak perlu menunggu lama hingga pesanan diantarkan.
Seporsinya dibanderol seharga Rp 9000 saja. Penasaran? Sate Kere Mbah Mardi buka mulai pukul 17.00 hingga 23.00. Bisa juga dipesan melalui ojek online.
Kirim Komentar