Gudeg.net – Jika sedang mencari kuliner sembari jalan-jalan sore, Sate Gajih Sapi bisa menjadi pilihan. Kuliner yang berlokasi di depan Sindu Kusuma Edupark, Jalan Jambon, Kragilan, Sleman, Yogyakarta ini menyajikan sate gajih dan juga macam-macam jeroan sapi.
Setelah dipanggang, sate gajih atau dikenal juga dengan sate kere diberi bawang merah, cabai, dan kecap. Tersedia nasi putih yang bisa diambil sendiri.
Ukuran gajih sapi pada sate ini cukup besar, agak kenyal, mantap disantap hangat bersama nasi putih.
Meski dijual di tenda sederhana, pembeli sate ini silih berganti. Untuk pembeli yang ingin bersantap di tempat, tersedia sejumlah kursi plastik.
Penjual sate ini, Dina, berjualan di tempat ini sejak 2016. Selain sate gajih, ia juga menyediakan macam-macam jeroan. “Seputaran sapi tu ada semua, ada babat, iso, ati, paru, ginjal, limpa, daging, kuping, kikil, kadang mata juga ada,” katanya kepada GudegNet, Senin (24/2/2020).
“Kalau yang gajih dari mentah dibumbui langsung, kalau yang jeroan dimasak dulu,” ucapnya lagi sembari memanggang sate.
Ia menceritakan, mulanya ia menjual sate kere khas Solo, yang antara lain menggunakan gembus. Namun karena kurang diminati ia lalu menggunakan gajih.
“Kalau di Solo sate kere itu menggunakan gembus. Tapi kalo orang Jogja cenderung sate kere itu sate gajih,” katanya lagi. Selain gajih, isian satenya sama dengan sate kere yang ada di Solo.
Orang tua Dina juga menggeluti dunia kuliner. “Ibu saya juru masak di katering. Bapak juga punya warung ramesan. Jadi ya mungkin sudah nurun,” katanya sembari tertawa.
Harga satu tusuk sate gajih Rp 2500,selain sate gajih Rp 3000 per tusuk, dan seporsi nasi Rp 3000.
“Buka jam empat sore, paling cepet sampai jam tujuh, paling lama setengah sembilan. Hari Minggu tutup,” tuturnya.
Kirim Komentar