Gudeg.net - Tiga mahasiswa Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta yang terdiri dari Desyana Millenia Limeranto, Eugenia Larissa Bakti Pangala, dan Wulan Sari Sinaga terpilih sebagai salah satu pemenang Scranton Essay Contest dengan tema “Save Earth, Save Us: For All Life on Earth” yang diselenggarakan oleh Scranton Women’s Leadesrship Center (SWLC) Seoul, Korea Selatan.
Tim dari Fakultas Bioteknologi yang dibimbing oleh Kukuh Madyaningrana ini mengirimkan essay dengan topik “Simple Preparation of Liquid Fertilizer from Household Organic Waste in Yogyakarta”. Essay tersebut berdasarkan penelitian sederhana tentang cara pembuatan pupuk organik cair (POC) berbasis limbah organik rumah tangga.
Kukuh Madyaningrana menyebutkan, berlimpahnya limbah rumah tangga, terutama yang berasal dari sisa olahan kegiatan dapur seperti kulit buah dan potongan sayur, semestinya tidak dipandang sebagai sampah yang menjadi sumber masalah lingkungan, tetapi harus dipandang sebagai sesuatu yang jika diolah dapat menghasilkan produk yang bermanfaat menunjang kehidupan manusia.
Kukuh menjelaskan, dalam penelitian yang dilakukan, tim telah mencoba membuat pupuk organik cair (POC) dengan bahan baku dari beragam kulit buah seperti kulit buah jeruk, pisang, dan buah naga. Selain kulit buah, air cucian beras juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan POC.
“Melalui metode fermentasi sederhana dengan memanfaatkan limbah organik ditambah dengan starter mikrobia dan sumber gula, POC yang dihasilkan teramati bermanfaat dalam menunjang pertumbuhan beberapa tanaman budidaya yang ada di kebun mitra,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Senin (4/4).
Sebagai pemenang, tim dari Fakultas Bioteknologi UKDW mendapatkan hadiah sebesar US$ 2,000 untuk pengembangan project.
“Dengan memanfaatkan hadiah yang diterima dari Scranton Essay Contest, penelitian dipastikan bisa dilanjutkan ke uji dampak pemberian POC berbasis limbah organik tersebut terhadap beberapa tanaman sayur yang banyak dibudidayakan oleh komunitas urban farming yang telah menjadi mitra Fakultas Bioteknologi UKDW,” kata Kukuh.
Kirim Komentar