Gudeg.net - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Swara Wadhana UNY menyabet gelar di dua tempat sekaligus, yakni Accordo Festivo International Online Choir Competition 2022 yang diselenggarakan oleh MusicaFicta Music Association, Italy dan Radost Center, Moscow; serta International Youth Music Competition (IYMC) 2022, kompetisi musik online internasional bulanan yang berbasis di Atlanta, USA.
Dalam Accordo Festivo International Online Choir Competition, tim asuhan pelatih Lukas Gunawan Arga Rakasiwi tersebut mengikuti kategori academic choral singing dengan 18 tim lain dari berbagai negara.
Tim memulai latihan pada bulan Desember 2021. Pada kompetisi ini, PSM Swara Wadhana membawakan dua repertoar lagu, yaitu Mate Saule komposer PÄ“teris Vasks dan KalÄ“js Kala Debesîs komposer Selga Mence.
Kedua lagu tersebut dibawakan oleh tim PSM Swara Wadhana dengan baik sehingga mendapatkan poin yang tinggi. Poin inilah yang membawa PSM Swara Wadhana berhasil mengantongi predikat grand prix di kategori academic choral singing.
Selain mendapatkan predikat grand prix, PSM Swara Wadhana juga mendapatkan penghargaan lain yaitu The Absolute Winner of The Audience Vote.
“Harapannya PSM bisa semakin jadi rumah yang baik dan nyaman bagi siapapun yang berproses di PSM. Eksistensi dan nama harum PSM bisa semakin meningkat dan tersebar luas pada masyarakat,” kata Ketua tim lomba PSM Swara Wadhana ajang Accordo Festivo, Rendra Reymundus, dilansir laman uny.ac.id, Kamis (7/4).
Sedangkan pada International Youth Music Competition di USA, PSM Swara Wadhana berhasil meraih predikat Grand Prix bersama dua peserta lainnya yaitu VMA Chorale dari Filipina dan Ukrainian Conservatory Student Choir pada kategori mixed age groups dalam Large Groups: Bands, Choirs, Orchestras, Large Ensembles.
Kompetisi ini ditujukan untuk para pemuda tingkat internasional yang menghadirkan kategori berbeda setiap bulannya yang diikuti beberapa negara dengan keprofesionalnya dalam bermusik seperti Taiwan, Afrika Selatan, Hongkong, Polandia, Perancis, Filipina, Uganda, Amerika Serikat, Ukraina, dan Indonesia.
Pada kompetisi ini PSM Swara Wadhana membawakan lagu berjudul Mate Saule komposer PÄ“teris Vasks. Mate Saule merupakan lagu yang menggambarkan tentang perlindungan dengan berdoa pada saat matahari terbit.
“Dengan mendapatkan grand prix yang ketiga ini, harapannya bisa menjadi pacuan bagi tim untuk semakin semangat berproses ke depannya,” tutur Raynansyah, asisten pelatih PSM Swara Wadhana.
Kirim Komentar