Gudeg.net - Paguyuban seni jathilan Satrio Manunggal di Purwobinangun, Sleman, dikukuhkan pada Minggu (22/5). Acara ini antara lain dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Danang membuka secara simbolis pentas jathilan oleh paguyuban tersebut. Pengukuhan paguyuban jathilan tersebut, menurut Danang, merupakan suatu tanda bahwa kesenian tradisional masih digemari oleh masyarakat, terutama generasi muda. Ia berharap, kesenian jathilan dan kesenian tradisional lainnya dapat tetap lestari di tengah tantangan global sekarang ini.
"Saya bangga ini penontonnya banyak, tertib, dan banyak anak-anak juga di sini. Ini berarti ini ada generasi penerus yang akan melestarikan kesenian jathilan ini," tuturnya.
Selain itu, menurut Danang, kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan perekonomian warga. Hal tersebut dapat dilihat dengan banyaknya UMKM yang turut menjajakan dagangannya pada acara tersebut.
Sementara itu, Lurah Purwobinangun, Heri Suasana, menjelaskan bahwa paguyuban seni jathilan Satrio Manunggal dibentuk sekitar dua bulan lalu. Menurutnya hal ini dilakukan guna memfasilitasi para generasi muda agar dapat menyalurkan minatnya kepada hal-hal yang positif. "Daripada salah jalan, lebih baik melestarikan kebudayaan," kata Heri.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini terdapat sebanyak 18 grup kesenian jathilan yang ada di Kalurahan Purwobinangun. Jika pandemi sudah usai, ia berencana menggelar festival kesenian Kalurahan Purwobinangun tahun depan.
Kirim Komentar