Seni & Budaya

Mahasiswa Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta Berlatih Menggelar Pameran Seni

Oleh : Moh. Jauhar al-Hakimi / Rabu, 10 Mei 2023 14:26
Mahasiswa Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta Berlatih Menggelar Pameran Seni
Pameran “Megar lan Nawasena” di Studio Kalahan, 4-10 Mei 2023. (Foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)

Gudeg.net – Bertempat di Studio Kalahan, Dusun Patukan, Ambarketawang Kec. Gamping – Sleman delapan seniman-perupa memamerkan karya dua-tiga matra bertajuk “Megar lan Nawasena”. Pameran berlangsung 4-10 Mei 2023. Selain pameran dihelat juga performance art, lokakarya, bincang seniman, diskusi, serta screening film.

Kepada Gudeg.net, ketua pameran “Megar lan Nawasena” Anjani menjelaskan pameran tersebut merupakan pameran tugas akhir yang dilakukan secara kelompok untuk mata kuliah Tinjauan Kelola Pameran 1 mahasiswa semester II prodi S-1 Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta.

Penampilan kelompok musik Los Fungos saat pembukaan pameran “Megar lan Nawasena”, Kamis (4/5) malam. (Foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)

Dengan bekal yang dimiliki selama dua semester, kelompok yang diketuai Anjani mencoba menyajikan karya kedelapan seniman-perupa di dua lantai Studio Kalahan. Aspek penataan karya dengan memperhatikan kapasitas ruang, pencahayaan, komposisi karya, serta narasi keseluruhan sebagai kesatuan karya masih menjadi fokus kelompok tersebut. Tentu masih banyak kekurangan yang bisa dibenahi oleh Anjani dkk di masa datang, namun pengalaman menggelar acara pameran seni rupa dengan paralel acara lainnya menjadi pengalaman berharga bagi mereka.

Prodi S-1 Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta dirancang untuk menghasilkan lulusan yang menguasai teori, unsur-unsur, dan prinsip-prinsip dasar manajemen dalam pengelolaan seni budaya, mampu menyelesaikan berbagai permasalahan pengelolaan seni dengan menggunakan teori manajemen, dan seni secara umum, mampu mengevaluasi, mengkaji metodologi dan prinsip tahapan perencanaan pengelolaan seni, menguasai prinsip-prinsip manajemen  dan pendokumentasian pengelolaan seni, serta mampu mengkaji berbagai faktor lingkungan, baik internal maupun eksternal dan pengaruhnya terhadap strategi dan perilaku dalam pengelolaan seni.

Responsibility – pollyester, besi, karet, alluminium – 100 cm x 80 cm x 110 cm – Fransgupita Renold – 2021. (Foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)

Memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperolehnya tentu menjadi nilai lebih bagi mahasiswa bersangkutan, namun ada baiknya mahasiswa diberikan pengetahuan yang mencukupi agar praktik yang dilakukan bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman baru baik bagi publik seni rupa maupun dirinya sendiri atas dasar pemahaman, pembacaan data, serta analisis yang memadai sehingga tidak sekedar pengalaman saja yang didapatkan namun juga pengembangan kreativitasnya di masa datang.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM



    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini