
Dalam kegiatan promosinya, program yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) ini menampilkan berbagai tarian Kraton Yogyakarta seperti tari
Srimpi hingga tari kontemporer, peragaan busana batik tradisional Yogyakarta serta
peragaan batik kosmo karya Afif Syakur.
Kegiatan ini ditujukan sebagai kegiatan promosi kebudayaan Indonesia agar bangsa
Indonesia yang kaya akan budaya dapat lebih dikenal oleh bangsa lain di dunia
dengan cara mengikut-sertakan pemuda dalam kegiatan promosi ini.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia agar bangsa
Indonesia yang kaya akan budaya dapat lebih dikenal oleh bangsa lain di dunia
dengan salah satu cara yakni mengikut-sertakan pemuda dalam kegiatan promosi ini,"
jelas Andiputera kepada GudegNet siang tadi (16/01) di ruang Fortakgama UGM.
Sementara itu menurut Menur Adhiyasasti, kegiatan ini disambut antusias oleh
masyarakat Ceko dengan dipenuhinya gedung pertunjukkan tempat kegiatan bertajuk
"Senandung Batik Indonesia" ini berlangsung.
"Pertunjukan budaya ini disambut antusias oleh masyarakat Ceko. Hal ini terbukti
dengan dipenuhinya gedung pertunjukkan yang berkapasitas sekitar 500 orang. Usai
pertunjukan tari, para penonton memberikan apresiasi mereka dengan bertepuk tangan
dengan meriah," kata Menur.
Pada kegiatan tersebut, seorang disainer batik dari Pekalongan yang telah menetap
di Jogja, Afif Syakur sempat membawa ratusan potong batik khas Jogja yang telah
disulapnya menjadi busana kosmo yang mampu menarik minat masyarakat Ceko untuk
membelinya. Hal ini terbukti dengan ludesnya ratusan batik yang dibawanya ke Ceko
setelah dibeli masyarakat Ceko yang menghadiri acara tersebut.
Andiputera Sparringa dan Menur Adhiyasasti sebagai Duta Muda ASEAN - Indonesia
menyatakan optimisme mereka bahwa dengan promosi kebudayaan seperti ini akan mampu
memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Jogja, meski menurut mereka kegiatan
promosi seperti ini masih dirasa kurang.
Batik hanyalah salah satu dari ratusan budaya asli Indonesia yang mempunyai peluang
untuk diminati bangsa lain. Kegiatan promosi budaya seperti "Senandung Batik Indonesia"
sepatutunya mampu menjadi awal yang baik dalam mempromosikan budaya Indonesia
di mata Internasional apalagi pada awal tahun ini juga dicetuskan Visit Indonesia
Year 2008. Dari kegiatan tersebut dapat dibuktikan bahwa Indonesia benar-benar
memiliki dan mampu menjaga serta melestarikan budaya asli Indonesia.
Kirim Komentar