Bulan ini bisa dibilang bulannya batik. Sejumlah acara yang melibatkan salah satu budaya adiluhung ini digelar di Kota Budaya Yogyakarta. Jogja Fashion Week 2008, yang dibuka pada hari ini (27/08) di Pagelaran Kraton Yogyakarta akhirnya melengkapi bulan ini dengan sejumlah kegiatan budaya yang secara khusus menampilkan batik sebagai tema besarnya.Kegiatan ini niscaya semakin membuktikan Jogja sebagai ikon kebudayaan Jawa melalui produk fashion yang diciptakan melalui batik. Disamping itu, kesempatan ini juga dapat menjadi momentum yang baik bagi perancang busana dan produsen fashion lokal untuk menunjukkan kemampuannya di dunia internasional sebagai salah satu daya tarik pariwisata.
"Jogja Fashion Week 2008 membuktikan bahwa Jogja adalah ikon kebudayaan melalui fashion. Terlebih pada era globalisasi ini, kegiatan ini akan dapat menjadi peluang yang baik bagi perancang dan produsen fashion lokal untuk membuktikan kemampuannya ke dunia internasional," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik yang bacakan oleh Staf Ahlinya Tamrin Bahri saat membuka Jogja Fashion Week 2008 di Pagelaran Karton Yogyakarta (27/08).
Jero juga menambahkan agar Jogja Fashion Week 2008 dapat dioptimalkan dengan cara memasukkan kegiatan ini dalam kalender kebudayaan dan pariwisata nasional agar dapat membantu mendatangkan wisatawan.
Sementara itu Ketua Umum Jogja Fashion Week 2008, GKR Pembayun berharap agar kegiatan ini dapat menjadi media interaksi, wahana pengetahuan, serta dapat memperluas jaringan market bagi produsen, pembeli, fashion desainer,pemerhati fashion, serta bagi masyarakat luas.
Pada pembukaannya Rabu (27/08), Jogja Fashion Week 2008 dibuka dengan public figures show yang menampilkan sejumlah pejabat Jogja yang berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan koleksi busana batiknya sendiri maupun dari sponsor. Walikota Jogja Haryadi Suyuti dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi DIY Koesdarto Pramono adalah dua dari model yang bergaya dengan busana batiknya.
Jogja Fashion Week 2008 kali ini diikuti oleh 72 desainer dan non desainer, UKM dari DIY, Jakarta dan Jawa Tengah. Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Yogyakarta dan pakar-pakar batik dari Yogyakarta juga akan menggelar talk show batik dengan tema "Busana Lokal antara Originalitas dan Modifikasi" pada 28 Agusuts 2008 pukul 09.00 WIB di Taman Budaya Yogyakarta (TBY).
Kirim Komentar