The 13th Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) 2008, sebuah festival internasional yang akan mempertemukan gamelan dengan beragam seni dan budaya dari berbagai penjuru daerah di Indonesia dan dari negara lain akan diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada 10 - 12 Juli 2008.
Mengangkat tema "Gamelan Everywhere", festival yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1995 ini berusaha untuk memasyarakatkan kembali gamelan agar dapat diperdengarkan dan dimainkan kembali di mana saja, bukan hanya dalam konteks budaya, namun juga dalam konteks pendidikan, industri, dan lain-lain.
"Kali ini, Yogyakarta Gamelan Festival mengangkat tema "Gamelan Everywhere" dengan tujuan untuk memasyarakatkan kembali gamelan agar dapat diperdengarkan dan dimainkan kembali di mana saja, bukan hanya dalam konteks budaya, namun juga dalam konteks pendidikan, industri," kata Direktur Yogyakarta Gamelan Festival, Sapto Raharjo kepada GudegNet di kediamannya, Jl. Gayam 16 Yogyakarta (09/07).
Pada pelaksanaannya, festival internasional tahunan ini akan menghadirkan masyarakat penghuni hutan dari Morowali, Sulawesi Tengah, To Wana hingga "gamelan plesetan" yang menggabungkan bermacam-macam instrumen multimedia yang akan diperagakan oleh seniman gamelan dari Amerika.
Selain konser, 13th Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) 2008 juga akan menyelenggarakan workshop (internal), pameran, dialog budaya dan gamelan on the air di area Taman Budaya Yogyakarta.
Mengangkat tema "Gamelan Everywhere", festival yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1995 ini berusaha untuk memasyarakatkan kembali gamelan agar dapat diperdengarkan dan dimainkan kembali di mana saja, bukan hanya dalam konteks budaya, namun juga dalam konteks pendidikan, industri, dan lain-lain.
"Kali ini, Yogyakarta Gamelan Festival mengangkat tema "Gamelan Everywhere" dengan tujuan untuk memasyarakatkan kembali gamelan agar dapat diperdengarkan dan dimainkan kembali di mana saja, bukan hanya dalam konteks budaya, namun juga dalam konteks pendidikan, industri," kata Direktur Yogyakarta Gamelan Festival, Sapto Raharjo kepada GudegNet di kediamannya, Jl. Gayam 16 Yogyakarta (09/07).
Pada pelaksanaannya, festival internasional tahunan ini akan menghadirkan masyarakat penghuni hutan dari Morowali, Sulawesi Tengah, To Wana hingga "gamelan plesetan" yang menggabungkan bermacam-macam instrumen multimedia yang akan diperagakan oleh seniman gamelan dari Amerika.
Selain konser, 13th Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) 2008 juga akan menyelenggarakan workshop (internal), pameran, dialog budaya dan gamelan on the air di area Taman Budaya Yogyakarta.
Kirim Komentar