Setelah Jakarta, Medan, Denpasar dan Surabaya, akhirnya pada 1 Januari 2008,
Jogja menjadi kota kelima di Indonesia yang diterbangi maskapai penerbangan nasional
Malaysia, Malaysia Airlines.
Dengan adanya penerbangan internasional (Kuala-Lumpur - Jogja - Kuala-Lumpur)
ini, Jogja menjadi kota yang terhubungkan secara langsung ke dunia Internasional.
Oleh sebab itu, Jogja akan semakin berpotensi untuk mengembangkan dunia pariwisata
yang akan meningkatkan ekonomi dan investasi yang sempat surut pascagempa 2006
lalu.
"Dengan adanya penerbangan ini, Jogja menjadi kota yang terhubungkan secara langsung
ke dunia Internasional. Oleh sebab itu, Jogja akan semakin berpotensi untuk mengembangkan
dunia pariwisata yang akan meningkatkan ekonomi dan investasi," kata Direktur
Komersial Malaysia Airlines, Dato Rashid Khan dalam inagural flight Malaysia Airlines Kuala-Lumpur - Jogja - Kuala-Lumpur di hotel Mercure (01/02).
Sementara itu menurut ketua Asita DIY M. Desky, dengan dibukanya jalur internasional
ini Jogja akan menjadi kota yang langsung dapat dikunjungi oleh wisatawan dari
luar negeri, tidak seperti dahulu yang harus singgah ke Bali atau Jakarta terlebih
dahulu.
"Pembukaan jalur internasional ini akan menjadikan Jogja sebagai kota yang langsung
dapat dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri, tidak seperti dahulu yang harus
singgah ke Bali atau Jakarta terlebih dahulu," tukas Desky.
Kedatangan wisatawan ke Jogja harus mendapat akomodasi yang memadai dari pihak
hotel di Jogja. Melalui ketua PHRI DIY, Istijab, PHRI telah menyiapkan lebih dari
2000 kamar dari hotel melati hingga bintang lima. "Kami telah menyiapkan lebih
dari 2000 kamar dari hotel melati hingga bintang lima," tegas Istijab.
Dalam kesempatan yang sama, anggota agen perjalanan dan wisata (tour & travel)
DIY sedang melakukan kegiatan bisnis perjalanan dengan tour & travel agent dari Malaysia perihal penawaran produk wisata di Jogja dan sekitarnya.
"saat ini anggota agen perjalanan dan wisata (tour & travel) DIY sedang melakukan
kegiatan bisnis perjalanan dengan tour & travel agent dari Malaysia perihal
penawaran produk wisata di Jogja dan sekitarnya," kata Ketua Baparda DIY, M. Tasbir.
Pada penerbangan pertamanya (01/02), Malaysia Airlines yang menggunakan pesawat
Boeing 737-400 dengan nomor penerbangan MH 857 berangkat dari Kuala Lumpur pada
pukul 09.20 WIB dan tiba di Jogja pada pukul 10.50 WIB dengan membawa 144 penumpang
yang terdiri dari delegasi Malaysia, media Malaysia dan penumpang.
Dijadwalkan, Malaysia Airlines akan terbang dari Jogja ke Kuala Lumpur setiap
Selasa, Jumat dan Minggu pada pukul 11.40 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul
15.05 WIB. Tarif tiket yang ditawarkan Malaysia Airlines mulai dari US$340 untuk
rute Jogja - Kuala Lumpur.
Kirim Komentar