Pada Februari 2010, jumlah penumpang pesawat udara yang datang dari Bandara Adisucipto Yogyakarta mengalami penurunan sebesar 4,17 persen dibanding bulan Januari 2010. Demikian pula jumlah penumpang yang berangkat mengalami penurunan sebesar 13,94 persen.
Kepala BPS DIY, Drs. Suharno, Msc menyatakan, jumlah penumpang yang datang secara keseluruhan sebanyak 135.005 penumpang terdiri dari 127.140 penumpang domestik dan 7.865 penumpang internasional, sedangkan penumpang yang berangkat berjumlah 128.390 orang terdiri dari 121.027 penumpang domestik, dan 7.363 penumpang internasional.
"Setidaknya telah terbantu dengan dibukanya Bandara Adisucipto sebagai bandara internasional dari dan ke Singapura dan Kuala Lumpur setidaknya menambah kemudahan wisatawan dari negara-negara tersebut mengunjungi Yogyakarta," katanya.
Suharno mengataja penerbangan Domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adisucipto Yogyakarta selama tiga bulan terakhir ini selama Desember 2009 hingga Februari 2010 melayani Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Soekarno Hatta, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Sedangkan penerbangan internasional berasal dan bertujuan dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.
"Jumlah penumpang domestik yang datang pada bulan Februari 2010 turun sebesar 3,66 persen dibanding bulan Januari 2010 atau dari 131.974 penumpang di bulan Januari 2010 menjadi 127.140 penumpang di bulan Februari 2010. Sedangkan penumpang yang diberangkatkan dari bandara Adi Sucipto bulan Februari 2010 turun sebanyak 19.048 atau sebesar 13,60 persen dibandingkan bulan Januari 2010 yang jumlahnya mencapai 140.075 penumpang," paparnya
Sedangkan penerbangan Domestik, Suharno menjelaskan didominasi penumpang yang berasal dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah penumpang yang datang dari Bandara Soekarno Hatta pada bulan Februari mencapai 63,11 persen dari seluruh penumpang domestik, dan penumpang yang berangkat mencapai besaran 62,34 persen.
Penerbangan internasional dari dan tujuan Bandara Adi Sucipto sampai dengan bulan Februari 2010 masih melayani Kuala Lumpur dan Singapura.
Secara keseluruhan jumlah penumpang mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang datang turun sebesar 11,69 persen atau dari 8.906 penumpang di bulan Januari 2010 menjadi 7.865 penumpang pada bulan Februari 2010. Penumpang yang berangkat mengalami penurunan sebesar 19,22 persen, atau dari 9.115 penumpang di bulan Januari 2010 menjadi 7.363 penumpang di bulan Februari 2010.
Kepala BPS DIY, Drs. Suharno, Msc menyatakan, jumlah penumpang yang datang secara keseluruhan sebanyak 135.005 penumpang terdiri dari 127.140 penumpang domestik dan 7.865 penumpang internasional, sedangkan penumpang yang berangkat berjumlah 128.390 orang terdiri dari 121.027 penumpang domestik, dan 7.363 penumpang internasional.
"Setidaknya telah terbantu dengan dibukanya Bandara Adisucipto sebagai bandara internasional dari dan ke Singapura dan Kuala Lumpur setidaknya menambah kemudahan wisatawan dari negara-negara tersebut mengunjungi Yogyakarta," katanya.
Suharno mengataja penerbangan Domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adisucipto Yogyakarta selama tiga bulan terakhir ini selama Desember 2009 hingga Februari 2010 melayani Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Soekarno Hatta, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Sedangkan penerbangan internasional berasal dan bertujuan dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.
"Jumlah penumpang domestik yang datang pada bulan Februari 2010 turun sebesar 3,66 persen dibanding bulan Januari 2010 atau dari 131.974 penumpang di bulan Januari 2010 menjadi 127.140 penumpang di bulan Februari 2010. Sedangkan penumpang yang diberangkatkan dari bandara Adi Sucipto bulan Februari 2010 turun sebanyak 19.048 atau sebesar 13,60 persen dibandingkan bulan Januari 2010 yang jumlahnya mencapai 140.075 penumpang," paparnya
Sedangkan penerbangan Domestik, Suharno menjelaskan didominasi penumpang yang berasal dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah penumpang yang datang dari Bandara Soekarno Hatta pada bulan Februari mencapai 63,11 persen dari seluruh penumpang domestik, dan penumpang yang berangkat mencapai besaran 62,34 persen.
Penerbangan internasional dari dan tujuan Bandara Adi Sucipto sampai dengan bulan Februari 2010 masih melayani Kuala Lumpur dan Singapura.
Secara keseluruhan jumlah penumpang mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang datang turun sebesar 11,69 persen atau dari 8.906 penumpang di bulan Januari 2010 menjadi 7.865 penumpang pada bulan Februari 2010. Penumpang yang berangkat mengalami penurunan sebesar 19,22 persen, atau dari 9.115 penumpang di bulan Januari 2010 menjadi 7.363 penumpang di bulan Februari 2010.
Kirim Komentar