Pada hari Minggu (16/3) yang lalu, Yayasan Edukasi Anak Nusantara (YEAN) Project Management mengadakan Pelatihan Kesehatan Reproduksi Remaja di Gedung Serbaguna Desa Kebonagung Imogiri Bantul.
Selain dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010, pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu warga masyarakat Desa Kebonagung
di Kecamatan Imogiri kabupaten Bantul ini, mengembangkan desanya menjadi Desa Siaga, khususnya yang menyangkut isu-isu yang berhubungan dengan Kesehatan Reproduksi Remaja.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 10:00 WIB ini dibuka oleh Kepala Desa Kebonagung, Eko Supriyadi, dan di isi oleh beberapa pemateri yaitu: Panji Kusuma (YEAN), dan Haryati (Sub. Dinas Kesehatan Keluarga dan Masyarakat).
Sementara itu, Bumi (PKBI) yang pada kesempatan ini menjadi fasilitator Diskusi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, Mitos dan Fakta. Ternyata, pada sesi diskusi ini, terungkap bahwa masih banyak remaja yang tidak
tahu dan tidak dapat membedakan antara fakta dan mitos seputar Kesehatan Reproduksi.
Sehubungan dengan itu, maka salah satu tindak lanjut dari pelatihan ini adalah
warga desa mengadakan pembuatan media kampanye mengenai kesehatan reproduksi khususnya
bagi remaja, dan masyarakat luas pada umumnya.
Tindak lanjut lain dari kegiatan yang berakhir sekitar pukul 16:00 WIB ini adalah dibentuknya sebuah sanggar belajar, yang selain sebagai perpustakaan
dan pusat informasi kesehatan, juga sebagai percontohan rumah yang sehat dan tanggap
gempa, pembudidayaan tanaman anti nyamuk, serta pengelolaan sampah.
Yayasan Edukasi Anak Nusantara (YEAN) sendiri merupakan sebuah yayasan yang diketuai
oleh KPH Wironegoro yang bergerak di bidang pendidikan. Sementara YEAN Project Management, lebih
memfokuskan diri pada konstruksi dan pengembangan kapasitas masyarakat di wilayah Bantul dan Klaten.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan dalam menghadapi wabah flu burung
di Jetis, mendukung pembentukan Desa Siaga di Imogiri, serta membebaskan desa
dari empat macam masalah kesehatan yaitu: kematian ibu melahirkan, kematian bayi,
gizi buruk, serta demam berdarah dan TBC.
Kirim Komentar