Puluhan warga Kota Yogyakarta yang mendatangi Kantor Pos Besar Yogyakarta untuk mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Jumat pagi (23/05) dibuat kecewa menyusul belum adanya kejelasan dari pemerintah perihal waktu pencairan dana tersebut.
"Saya kecewa, sudah datang pagi-pagi, baca pengumuman, ternyata BLT ditunda" kata Andrian Suprajanto (45 thn), warga Pajeksan Yogyakarta yang datang dengan berjalan kaki dari rumanya menuju Kantor Pos Besar Yogyakarta (23/05).
Alih-alih membantu masyarakat, kebijakan pemerintah yang belum jelas tersebut membuat sejumlah masyarakat yang kurang mampu semakin susah mengingat sebelumnya tersiar kabar pencairan dana BLT sudah dapat dilakukan hari ini (23/05).
"Kebijakan pemerintah yang plin-plan membuat saya bingung. Katanya dana BLT bisa dicairkan hari ini (jumat,red), tapi ternyata pemerintah belum siap," kata pekerja salah satu usaha waralaba ini.
Sementara itu pihak Pemasaran Kantor Pos Besar Yogyakarta menyatakan belum dapat mencairkan dana BLT dikarenakan belum adanya perintah dari Pemerintah Pusat untuk mencairkan dana bantuan tunai tersebut.
"Alasan penundaan pencairan BLT ini belum kami ketahui secara persis. Namun kemungkinan berkaitan dengan penundaan pengumuman rencana kenaikan harga BBM oleh Pemerintah Pusat," kata Manajer Pemasaran Kantor Pos Besar Yogyakarta, FX. Widiharto.
Hari ini (23/05), Kantor Pos Besar Yogyakarta telah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hal ini dapat dilihat dengan didirikannya tenda-tenda yang terdiri 8 loket yang siap untuk melayani 19.111 warga Yogyakarta kurang mampu yang tersebar di 14 kecamatan.
"Pihak Kantor Pos Besar Yogyakarta telah 99% siap melayani pencairan BLT, 1% tinggal menunggu perintah dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani," tambahnya.
"Saya kecewa, sudah datang pagi-pagi, baca pengumuman, ternyata BLT ditunda" kata Andrian Suprajanto (45 thn), warga Pajeksan Yogyakarta yang datang dengan berjalan kaki dari rumanya menuju Kantor Pos Besar Yogyakarta (23/05).
Alih-alih membantu masyarakat, kebijakan pemerintah yang belum jelas tersebut membuat sejumlah masyarakat yang kurang mampu semakin susah mengingat sebelumnya tersiar kabar pencairan dana BLT sudah dapat dilakukan hari ini (23/05).
"Kebijakan pemerintah yang plin-plan membuat saya bingung. Katanya dana BLT bisa dicairkan hari ini (jumat,red), tapi ternyata pemerintah belum siap," kata pekerja salah satu usaha waralaba ini.
Sementara itu pihak Pemasaran Kantor Pos Besar Yogyakarta menyatakan belum dapat mencairkan dana BLT dikarenakan belum adanya perintah dari Pemerintah Pusat untuk mencairkan dana bantuan tunai tersebut.
"Alasan penundaan pencairan BLT ini belum kami ketahui secara persis. Namun kemungkinan berkaitan dengan penundaan pengumuman rencana kenaikan harga BBM oleh Pemerintah Pusat," kata Manajer Pemasaran Kantor Pos Besar Yogyakarta, FX. Widiharto.
Hari ini (23/05), Kantor Pos Besar Yogyakarta telah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hal ini dapat dilihat dengan didirikannya tenda-tenda yang terdiri 8 loket yang siap untuk melayani 19.111 warga Yogyakarta kurang mampu yang tersebar di 14 kecamatan.
"Pihak Kantor Pos Besar Yogyakarta telah 99% siap melayani pencairan BLT, 1% tinggal menunggu perintah dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani," tambahnya.
Kirim Komentar