Pendidikan

Guruku Sayang, Guruku Malang

Oleh : Margareta Endah W / Senin, 00 0000 00:00

Pahlawan tanpa tanda jasa. Begitulah gelar yang diberikan kepada Bapak dan Ibu guru di Indonesia. Layaknya seorang pejuang perang, semangat mereka yang terus membara memajukan pendidikan lewat kelas, begitu mulia hingga titik penghabisan.

25 November adalah tanggal yang bersejarah. Tepat di tanggal tersebut, bangsa Indonesia memperingati hari guru. Khusus di Yogyakarta ulang tahun PGRI yang ke 63 ini diadakan di Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dengan mengambil tema "Guru Yang Profesional, Bermartabat, Sejahtera dan Terlindungi Mewujudkan Pendidikan Bermutu". Tema ini sekaligus mengajak para guru untuk terus berjuang memajukan pendidikan. Eksistensi guru di Indonesia harus tetap diperjuangkan!

Sudarto, Sekertaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Yogyakarta, menuturkan bahwa tugas seorang pamong (guru -red) tidak hanya sekedar mengajar. Para guru harus lebih jeli lagi meningkatkan mutu pendidikan anak didiknya dalam segala bidang. Para guru diharapkan punya kedekatan emosinal yang tinggi dengan anak didiknya agar anak didiknya bisa merasa nyaman ketika berada di dalam kelas. "Saya sendiri melihat, sudah banyak guru yang menjadi idola di kalangan murid-muridnya. Ini bukti nyata bahwa mereka sudah bisa mendekatkan diri dengan murid-muridnya," jelas Sudarto.

Hari yang berbahagia ini memang disambut dengan gembira oleh beberapa guru, tetapi ada sebagian pula guru yang masih bersedih. "Saya itu sudah lolos sertifikasi setahun yang lalu. Tapi sampai sekarang tunjangan profesi saya belum turun-turun," keluh Jazim Triyono, Guru Agama SD Kota Gede. Kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak memang menjadi keluhan tersndiri untuk guru-guru yang tunjangan profesinya belum turun.

ketabahan dan kesabaran seorang guru dalam mendidik anak muridnya bukanlah sesuatu yang remeh untuk dilakukan. Jika hati memang sudah merasa terpanggil untuk mendidik bangsa, fasilitas yang diberikan kepada guru pun setidaknya harus memadai. Jangan sampai guru-guru merayakan tahun baru dengan hati yang membiru (sedih -red). 

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini