Dalam rakor malam tadi di Gedung Agung Yogyakarta, SBY menekankan bagaimana cara
mengantisipasi dan menangani gempa yang terjadi pagi hari tadi. Hingga ia pun
memutuskan untuk bertahan untuk beberapa hari di Jogja untuk memimpin penanganan
gempa sampai keadaan benar-benar aman.
Ia menghimbau agar warga Jogja untuk tidak tidur di dalam rumah, melainkan di
luar rumah yang relatif lebih aman baik dari gempa susulan maupun reruntuhan dari
bangunan yang terkena gempa. Bahkan ia beserta rombongan kepresidenan juga akan
tidur di halaman Gedung Agung dengan menggunakan tenda.
Menurut pengamatan gudegNet hingga dini hari ini (28/05), sebagian besar warga
Jogja khususnya di sekitar jalan Laksda Adisucipto dan jalan Gejayan memilih untuk
tidur di luar rumah demi keamanan. Mereka menggelar tikar atau karpet untuk tidur
bersama keluarga mereka di dinginnya malam.
Menurut salah seorang mereka, malam ini belum berani untuk tidur di dalam rumah
dikarenakan takut adanya gempa susulan.
Kirim Komentar