Kerusakan cukup besar akibat gempa tadi pagi juga dialami pihak bandara Adisucipto
Yogyakarta. Landasan bandara Adisucipto mengalami Keretakan hingga empat titik
yang tidak memungkinkan dibukanya penerbangan hingga waktu yang belum ditentukan.
Sebagian Gedung terutama terminal keberangkatan mengalami kerusakan hingga merenggut
korban jiwa dua orang, luka ringan sembilan orang dan luka berat satu orang.
Menurut salah satu staf PT. Angkasa pura, perbaikan manual terus dilakukan terutama
pada bagian lancasan dan beberapa gedung, namun hal ini akan sangat memakan waktu
hingga landasan dapat digunakan kembali.
Sepasang TKI dari Surabaya yang hendak menuju Singapura, Ida dan Arif mengatakan
bahwa mereka tidak tahu apa yang terjadi di Jogja (gempa-red). Mereka menghubungi
salah satu maskapai penerbangan untuk mengurus tiket namun tidak ada jawaban.
Maka mereka langsung saja menuju bandara lewat jalur darat dan baru tahu apa yang
terjadi ketika sampi di bandara.
"Saya tidak tahu kalo di bandara tutup akibat gempa, jadi saya nanti akan ke
semarang dan menuju ke Singapura lewat Semarang," jelasnya kepada gudegNet malam
ini di bandara Adisucipto Yogyakarta.
Bersamaan dengan itu sekitar pukul 06.20 WIB rombongan Presiden SBY tiba di yogyakarta
dengan melalui jalan darat dari Solo. SBY kembali ke Jogja bukan untuk mengunjungi
korban Merapi namun korban gempa yang hingga kini berjumlah 2800-an.
Kirim Komentar