Kelompok Tani "Sido Makmur" bekerjasama dengan Gapoktan "Bangun Tani" Desa Banguntapan Bantul menggelar Panen Raya Padi 2009 pada Sabtu (14/03) di bulak sawah Plumbon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Sebelum prosesi panen, dilaksanakan terlebih dahulu ritual wiwitan yang dipimpin oleh mbah kaum Dusun Plumbon yang diikuti dengan khidmad oleh segenap anggota Kelompok Tani "Sido Makmur" dan Gapoktan "Bangun Tani".
Pada panen tahun ini, produktivitas padi yang dihasilkan Kelompok Tani "Sido Makmur" dan Gapoktan "Bangun Tani" mengalami peningkatan dibanding hasil panen tahun lalu.
"Tahun ini, kami rata-rata menghasilkan 11,5 ton gabah per hektar. Menglami peningkatan dari tahun lalu yang hanya mencapai 7 ton per hektar," kata Ketua Gapoktan ""Bangun Tani" Dariman kepada GudegNet, Sabtu (14/03) di di bulak sawah Plumbon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Bibit padi yang dikembangkan oleh Kelompok Tani "Sido Makmur" dan Gapoktan "Bangun Tani" adalah varietas IR 64 dan Ciherang yang dianggap mempunyai produktivitas tinggi dibanding varietas lain yang ada. Dari hasil panen tahun ini diharapakan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dusun Plumbon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta yang perlahan namun pasti area persawahannya mulai menyusut berganti perumahan dan lahan non poduktif.
Dengan panen ini, Kelompok Tani "Sido Makmur" dan Gapoktan "Bangun Tani" membuktikan lahan pertanian yang tersisa--di antara alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman--tetap bisa diandalkan dalam hal produktifitas padinya.
Dusun Plumbon terdapat sekitar 27 hektar lahan produktif yang mampu menghasilkan padi dengan kualitas dan kuantitas yang mampu bersaing dengan daerah lain.
Kirim Komentar