Perpusda Kota Yogyakarta yang seharusnya menjadi salah satu pusat koleksi buku di Kota Jogja, hingga saat ini ternyata masih bermasalah dengan terbatasnya koleksi buku yang ada."Perpusda masih kekurangan koleksi buku. Saat ini, buku yang ada sejumlah 14.373 buah, sedangkan judul yang ada hanya sejumlah 8.553." kata Sri Sulastri, Kepala Kantor Arsip dan Perpusda Kota Yogyakarta di kantornya, Kamis (23/04).
Menurut Sri, jumlah judul buku ideal yang seharunya ada di perpustakaan adalah sekitar 15.000. Hal tersebut untuk mencukupi kebutuhan pengunjung yang tenyata justru semakin meningkat pada tiap tahunnya.
"Kunjungan pengunjung perpustakaan meningkat tiap tahun. Rata-rata, perhari mencapai 50 hingga 100 pengunjung," ujarnya.
Selain masalah koleksi buku, gedung perpustakaan yang ada saat ini dirasa masih kurang representatif bagi kenyamanan pengunjung.
"Hingga saat ini, display untuk koleksi buku baru belum ada, jadi penempatannya masih sekadarnya," katanya.
Dengan dana yang ada, perpusda harus membaginya untuk keperluan lain yang dirasa tak kalah pentingnya dibanding dengan pengadaan buku.
"Tahun ini kami mendapat dana Rp 1,7 miliar. Hanya Rp 200 juta yang kami gunakan untuk pengadaan buku, lainnya harus untuk pengelolaan gedung, kebutuhan teknologi informasi, dll," tegasnya.
Meski tingkat kunjungan Perpusda cukup tinggi, satu perpustakaan mobil yang ada dinilai tidak cukup jika dibanding dengan kabupaten lain di DIY yang setidaknya memiliki perpustakaan mobil lebih dari lima unit.
Kirim Komentar