Pameran Indonesia ACT-Art, Craft & Tourism yang digadang sebagai pameran nasional seni budaya, kerajinan, dan pariwisata, digelar untuk ketujuh kalinya. Pameran kali ke-3 yang digelar di Jogja ini diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta pada 20 - 24 Mei 2009.
Pameran yang diselenggarakan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata ini dimaksudkan sebagai ajang promosi hasil kerajinan dan pariwisata di seluruh Indonesia agar nantinya mampu menjadi motor penggerak ekonomi khususnya bagi perajin dan dunia pariwisata.
"Pameran ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan industri pariwisata dan kerajinan khususnya usaha kerajinan kecil di Yogyakarta," kata Deru samudra Risa, Project Manager Pameran Indonesia ACT-Art, Craft & Tourism ke-7 di Yogyakarta.
Pada pameran tahun ini, puluhan Usaha Kecil Menengah (UKM) dari seluruh Indonesia akan turut serta memamerkan produk kerajinannya. Selain itu, sejumlah instansi juga akan mempromosikan potensi pariwisata yang ada di daerahnya masing-masing.
"Dari DIY, sekitar 70-an peserta dari UKM akan ikut dalam pameran ini. Sejumlah instansi pemerintahan seperti Dinas Pariwisata dan Perindakop juga mengisi stand pameran di selasar hall B JEC," ujarnya.
Target pengujung yang diharapkan hadir dalam pameran adalah pembeli, investor, pejabat pemerintahan, profesional, turis lokal, nasional, dan mancanegara serta agen travel yang merupakan penghubung antara wisatawan dengan UKM dan obyek wisata.
Pameran Indonesia ACT-Art, Craft & Tourism adalah pameran nasional yang telah digelar selama tujuh kali. Mulai 2007, penyelenggaraannya digelar dua kali dalam setahun yakni pada bulan Mei-Juni di Yogyakarta dan pada bulan November-Desember di Bali.
Pameran yang diselenggarakan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata ini dimaksudkan sebagai ajang promosi hasil kerajinan dan pariwisata di seluruh Indonesia agar nantinya mampu menjadi motor penggerak ekonomi khususnya bagi perajin dan dunia pariwisata.
"Pameran ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan industri pariwisata dan kerajinan khususnya usaha kerajinan kecil di Yogyakarta," kata Deru samudra Risa, Project Manager Pameran Indonesia ACT-Art, Craft & Tourism ke-7 di Yogyakarta.
Pada pameran tahun ini, puluhan Usaha Kecil Menengah (UKM) dari seluruh Indonesia akan turut serta memamerkan produk kerajinannya. Selain itu, sejumlah instansi juga akan mempromosikan potensi pariwisata yang ada di daerahnya masing-masing.
"Dari DIY, sekitar 70-an peserta dari UKM akan ikut dalam pameran ini. Sejumlah instansi pemerintahan seperti Dinas Pariwisata dan Perindakop juga mengisi stand pameran di selasar hall B JEC," ujarnya.
Target pengujung yang diharapkan hadir dalam pameran adalah pembeli, investor, pejabat pemerintahan, profesional, turis lokal, nasional, dan mancanegara serta agen travel yang merupakan penghubung antara wisatawan dengan UKM dan obyek wisata.
Pameran Indonesia ACT-Art, Craft & Tourism adalah pameran nasional yang telah digelar selama tujuh kali. Mulai 2007, penyelenggaraannya digelar dua kali dalam setahun yakni pada bulan Mei-Juni di Yogyakarta dan pada bulan November-Desember di Bali.
Kirim Komentar