
Dalam pameran ini terdapat berbagai macam stand yang menjual tidak hanya makanan tapi juga produk-produk yang berkaitan dengan kuliner, seperti misalnya peralatan masak-memasak, buku-buku resep makanan, dan juga sebuah tempat mengadakan lomba dan demonstrasi memasak.
Ketika memasuki arena expo yang terletak di Hall B, Jogja Expo Center, Yogyakarta ini, pengunjung langsung dihadapkan dengan bermacam-macam stan yang menawarkan berbagai macam produk makanan, terutama dari beberapa franchise dalam negeri yang sudah cukup dikenal dan banyak ditemui di sudut-sudut Yogyakarta.
Ada juga beberapa stan yang berhasil menarik rasa ingin tahu para pengunjung pameran, karena dibuat dari bahan baku yang tidak biasa, proses memasaknya yang berbeda, dan cara penyuguhannya yang belum umum ditemui seperti misalnya stan Bakso Jamur, dan Soto Gerabah dari Solo.
Namun yang mungkin terlewatkan dari perhatian para pengunjung, adalah sebuah stan yang relatif kecil dibandingkan stan lainnya, dan posisinya agak menyempil diantara beberapa stan yang menjual bakso, burger, dan pasta.

Stan tersebut adalah stan Jadah Tempe "Bu Watik" yang memajang produk kuliner khas daerah Kaliurang yaitu Jadah Ketan, Baceman Tempe dan Tahu, Ampyang, dan Wajik.
Mungkin terdengar sepele panganan yang dijual di stan ini, akan tetapi justru beberapa pengunjung merasa bersyukur dengan adanya stan ini, sebab di satu sisi bisa menjadi alternatif lain ditengah kepungan produk-produk kuliner yang sudah lebih besar dan mapan.
Di sisi lain, kehadiran stan jadah tempe dari daerah Ngipiksari Kaliurang, ini dapat menjadi obat kangen bagi para pengunjung terutama yang sudah lama tidak pernah "bertemu" dengan panganan-panganan tradisional yang semakin langka penjualnya, seperti Ampyang dan Wajik tadi.
Kirim Komentar