Melanjutkan kisah pengalaman para penyiar radio yang bertugas menemani dan membangunkan para pendengarnya di dini hari di Yogyakarta, kali ini seorang dara yang sudah mulai on air di Radio Geronimo FM sejak tahun 2005, turut berbagi pengalaman dengan GudegNet.
Santi Zaidan, penyiar tersebut, pada bulan Ramadhan ini tidak ketinggalan turut memperoleh jadwal untuk siaran sahur bertajuk Bursa Sahur dari pukul 3:00 hingga 5:00 WIB di radio itu. Mungkin karena telah cukup berpengalaman di dunia kepenyiaran, tidak ada hal yang dirasakan sangat khusus atau istimewa ketika menjalankan tugas di dini hari tersebut.
Walaupun demikian, bukan berarti tidak ada hal yang menarik untuk diceritakan sehubungan dengan kegiatan siaran di kala sahur ini, terutama ketika mendapat jatah siaran sahur di hari Kamis, sebab, penyiar yang biasa dipanggil Santi ini, langsung dihadang oleh jadwal kegiatan yang lumayan padat mulai dari siaran di radio saat sahur, pengambilan gambar di sebuah TV Swasta yang berlokasi di daerah Berbah, dan kegiatan-kegiatan lain hingga waktu menunjukkan tengah malam, cukup melelahkan, apalagi ketika di saat menjalankan ibadah puasa seperti saat ini.
Berbeda lagi dengan Vito, penyiar RadioQ Yogyakarta, yang telah tiga tahun berturut-turut mengalami siaran sahur di saat Ramadhan, selama ini tidak banyak kendala atau tantangan sehubungan harus bangun dini hari untuk siaran dari pukul 2 dini hari hingga pukul 4 pagi, karena kebetulan sekali tempat tinggalnya sangat dekat dengan studio siaran.
Permasalahan kekhawatiran akan telat sahur sejauh ini tidak pernah dirasakannya ketika membawakan Program Sahur Seru, karena lokasi yang menyediakan sahur untuk para penyiar yang sedang bertugas terletak sangat dekat dengan studio RadioQ.
Akan tetapi pernah terjadi karena begitu asyiknya on air, hampir saja pria yang bernama lengkap Vito Febrian ini melewatkan sahur karena ketika itu waktu sudah sangat mendekati imsak, untung saja hal itu segera disadari penyiar yang biasa membawakan acara Morning Call, Queen Area, dan Q Rock ini, sehingga peristiwa melewatkan hidangan sahur tidak pernah terjadi.
Demikianlah sedikit pengalaman bberapa penyiar radio di Yogyakarta yang sempat ditemui GudegNet, yang mereka tetap setia menemani pendengarnya di saat sahur guna mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh yang akan berlalu ini.
Santi Zaidan, penyiar tersebut, pada bulan Ramadhan ini tidak ketinggalan turut memperoleh jadwal untuk siaran sahur bertajuk Bursa Sahur dari pukul 3:00 hingga 5:00 WIB di radio itu. Mungkin karena telah cukup berpengalaman di dunia kepenyiaran, tidak ada hal yang dirasakan sangat khusus atau istimewa ketika menjalankan tugas di dini hari tersebut.
Walaupun demikian, bukan berarti tidak ada hal yang menarik untuk diceritakan sehubungan dengan kegiatan siaran di kala sahur ini, terutama ketika mendapat jatah siaran sahur di hari Kamis, sebab, penyiar yang biasa dipanggil Santi ini, langsung dihadang oleh jadwal kegiatan yang lumayan padat mulai dari siaran di radio saat sahur, pengambilan gambar di sebuah TV Swasta yang berlokasi di daerah Berbah, dan kegiatan-kegiatan lain hingga waktu menunjukkan tengah malam, cukup melelahkan, apalagi ketika di saat menjalankan ibadah puasa seperti saat ini.
Berbeda lagi dengan Vito, penyiar RadioQ Yogyakarta, yang telah tiga tahun berturut-turut mengalami siaran sahur di saat Ramadhan, selama ini tidak banyak kendala atau tantangan sehubungan harus bangun dini hari untuk siaran dari pukul 2 dini hari hingga pukul 4 pagi, karena kebetulan sekali tempat tinggalnya sangat dekat dengan studio siaran.
Permasalahan kekhawatiran akan telat sahur sejauh ini tidak pernah dirasakannya ketika membawakan Program Sahur Seru, karena lokasi yang menyediakan sahur untuk para penyiar yang sedang bertugas terletak sangat dekat dengan studio RadioQ.
Akan tetapi pernah terjadi karena begitu asyiknya on air, hampir saja pria yang bernama lengkap Vito Febrian ini melewatkan sahur karena ketika itu waktu sudah sangat mendekati imsak, untung saja hal itu segera disadari penyiar yang biasa membawakan acara Morning Call, Queen Area, dan Q Rock ini, sehingga peristiwa melewatkan hidangan sahur tidak pernah terjadi.
Demikianlah sedikit pengalaman bberapa penyiar radio di Yogyakarta yang sempat ditemui GudegNet, yang mereka tetap setia menemani pendengarnya di saat sahur guna mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh yang akan berlalu ini.
Semoga Ramadhan kali ini membawa makna dan perubahan yang baik untuk kita semua. Selamat Idul Fitri 1430 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin...
Kirim Komentar