Selama musim liburan Lebaran, kawasan wisata Kaliurang Sleman Yogyakarta menjadi tempat favorit yang paling banyak dikunjungi wisatawan baik lokal, maupun mancanegara.
Bahkan pada Lebaran tahun ini, tingkat kunjungan wisatawan ke Kaliurang tercatat melebihi target yang ditetapkan pengelola dan Pemerintah Daerah Sleman.
"Pada libur Lebaran 2009, pengunjung Kaliurang ditargetkan sebanyak 63 ribu pengunjung. Dari hasil pemantauan sejak tanggal 21–27 september 2009 tercatat sebanyak 71.861 orang," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ir. Wahyudi Heru Santosa.
Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa pengunjung melampaui target sekitar 14 persen dari target. Bahkan jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung tahun 2008 yang mencapai 57.318 pengunjung, maka jumlah pengunjung tahun 2009 meningkat sekitar 25 persen.
Selain obyek wisata Kaliurang, tempat wisata lain juga tercatat dibanjiri pengunjung adalah obyek wisata Kaliadem. Tingkat kunjungan ke Kaliadem bahkan meningkat hingga lebih dari 200 persen pada tahun ini.
"Pada tahun 2008, pengunjung Kaliadem tercatat 3.957, dan pada tahun 2009 ini mencapai 13.163 atau meningkat 232%," katanya.
Wahyudi menyatakan, hal ini membuktikan bahwa Kaliadem sudah mulai diminati lagi oleh wisatawan karena memiliki keunggulan yang spesifik berupa lava tour akibat erupsi Gunung Merapi tahun 2006.
Selain obyek wisata Kaliurang dan Kaliadem, obyek wisata lain yaitu Monumen Jogja Kembali tercatat 21.872 pengunjung, Candi Prambanan dan Ratu Boko 105.675 pengunjung, candi-candi lain sebanyak 543 pengunjung, desa-desa wisata 1.881 pengunjung, agrowisata 966 pengunjung.
Meski demikian, Wahyudi menyatakan akan terus melakukan pembenahan dan peningkatan sarana prasarana obyek wisata di waktu mendatang. Hal ini harus dilakukan oleh segenap stake holder di Sleman bagi kenyamanan pengunjun tempat wisata di Sleman.
Bahkan pada Lebaran tahun ini, tingkat kunjungan wisatawan ke Kaliurang tercatat melebihi target yang ditetapkan pengelola dan Pemerintah Daerah Sleman.
"Pada libur Lebaran 2009, pengunjung Kaliurang ditargetkan sebanyak 63 ribu pengunjung. Dari hasil pemantauan sejak tanggal 21–27 september 2009 tercatat sebanyak 71.861 orang," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ir. Wahyudi Heru Santosa.
Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa pengunjung melampaui target sekitar 14 persen dari target. Bahkan jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung tahun 2008 yang mencapai 57.318 pengunjung, maka jumlah pengunjung tahun 2009 meningkat sekitar 25 persen.
Selain obyek wisata Kaliurang, tempat wisata lain juga tercatat dibanjiri pengunjung adalah obyek wisata Kaliadem. Tingkat kunjungan ke Kaliadem bahkan meningkat hingga lebih dari 200 persen pada tahun ini.
"Pada tahun 2008, pengunjung Kaliadem tercatat 3.957, dan pada tahun 2009 ini mencapai 13.163 atau meningkat 232%," katanya.
Wahyudi menyatakan, hal ini membuktikan bahwa Kaliadem sudah mulai diminati lagi oleh wisatawan karena memiliki keunggulan yang spesifik berupa lava tour akibat erupsi Gunung Merapi tahun 2006.
Selain obyek wisata Kaliurang dan Kaliadem, obyek wisata lain yaitu Monumen Jogja Kembali tercatat 21.872 pengunjung, Candi Prambanan dan Ratu Boko 105.675 pengunjung, candi-candi lain sebanyak 543 pengunjung, desa-desa wisata 1.881 pengunjung, agrowisata 966 pengunjung.
Meski demikian, Wahyudi menyatakan akan terus melakukan pembenahan dan peningkatan sarana prasarana obyek wisata di waktu mendatang. Hal ini harus dilakukan oleh segenap stake holder di Sleman bagi kenyamanan pengunjun tempat wisata di Sleman.
Kirim Komentar