Pada tahun 2010-2020 mendatang diperkirakan akan terjadi lonjakan kaum lansia khusunya di DIY. Hal tersebut salah satunya karena tingkat harapan hidup kaum lanjut usia (lansia) di DIY menempati urutan pertama di Indonesia.
Asisten Deputi Urusan Perempuan, Lansia dan Penyandang Cacat Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lies Rosdiyanti mengatakan, hal ini diakibatkan oleh ledakan lansia sebagai akibat dari adanya baby boom (ledakan angka kelahiran bayi) di Indonesia pada periode 1960-an.
"Orang-orang yang lahir pada era tersebut, pada tahun 2010-2020 sudah akan menjadi lansia. Dia memperkirakan, pada tahun 2020, jumlah lansia akan mencapai 11,34 persen dari total penduduk," ujarnya di Edotel Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Lies menambahkan, di DIY, persentase jumlah Lansia mencapai 14 persen, tertinggi se-Indonesia setelah Jateng yakni 11,16 persen dan Sulawesi Selatan sebesar 9,05 persen. Sedangkan jumlah kaum lansia di Indonesia mencapai 18,96 juta orang, atau sekitar 8,42 persen dari total penduduk Indonesia saat ini.
Sementara itu Ketua Pokja Peningkatan Intelegensia Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun mengatakan, di Kota Yogyakarta saat ini terdapat 43.800 orang lansia atau hampir 9 persen dari jumlah penduduk. Mereka terbagi dalam 598kelompok lansia di tingkat RW, dengan kondisi ekonomi sekitar 60 persen di antaranya menengah kebawah.
Menurutnya, Jogja merupakan kota yang nyaman tinggal untuk lansia karena wilayah yang kecil sehingga mudah untuk mencapai akses sarana yang dibutuhkan. Disamping itu program-program pemerintah sangat mendukung untuk kesejahteraan lansia, seperti puskesmas lansia dan kelompok-kelompok lansia tingkat RW.
Asisten Deputi Urusan Perempuan, Lansia dan Penyandang Cacat Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lies Rosdiyanti mengatakan, hal ini diakibatkan oleh ledakan lansia sebagai akibat dari adanya baby boom (ledakan angka kelahiran bayi) di Indonesia pada periode 1960-an.
"Orang-orang yang lahir pada era tersebut, pada tahun 2010-2020 sudah akan menjadi lansia. Dia memperkirakan, pada tahun 2020, jumlah lansia akan mencapai 11,34 persen dari total penduduk," ujarnya di Edotel Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Lies menambahkan, di DIY, persentase jumlah Lansia mencapai 14 persen, tertinggi se-Indonesia setelah Jateng yakni 11,16 persen dan Sulawesi Selatan sebesar 9,05 persen. Sedangkan jumlah kaum lansia di Indonesia mencapai 18,96 juta orang, atau sekitar 8,42 persen dari total penduduk Indonesia saat ini.
Sementara itu Ketua Pokja Peningkatan Intelegensia Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun mengatakan, di Kota Yogyakarta saat ini terdapat 43.800 orang lansia atau hampir 9 persen dari jumlah penduduk. Mereka terbagi dalam 598kelompok lansia di tingkat RW, dengan kondisi ekonomi sekitar 60 persen di antaranya menengah kebawah.
Menurutnya, Jogja merupakan kota yang nyaman tinggal untuk lansia karena wilayah yang kecil sehingga mudah untuk mencapai akses sarana yang dibutuhkan. Disamping itu program-program pemerintah sangat mendukung untuk kesejahteraan lansia, seperti puskesmas lansia dan kelompok-kelompok lansia tingkat RW.
Kirim Komentar