Sosial Ekonomi

BMT Dinilai Lebih Tahan terhadap Krisis

Oleh : Dude / Senin, 00 0000 00:00

Baitul Mal wat Tamwil (BMT), yang memfokuskan dirinya pada usaha mikro, dinilai mampu bertahan di tengah kondisi ekonomi global yang sedang tidak menentu saat ini, bahkan berpeluang untuk berkembang.

Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Umum Asosiasi Baitulmaal Waa Tanwil se Indonesia (Absindo), Aries Muftie dalam Seminar Nasional Ekonomi Islam Dalam Tantangan Perdagangan Bebas di Auditorium MM UGM Yogyakarta, Selasa (30/3).

Aries optimis bahwa perkembangan mikro di Indonesia di 2010 cukup berkembang. Salah satunya berkat peran dari Baitul Mal wat Tamwil (BMT).

"Ini tergambar dari semakin pulihkan kinerja perekonomian global terhadap permintaan barang dan jasa. Implikasinya ekspansi usaha industri domestik akan terealisasi. Pada posisi inilah sumber pendanaan dari perbankan akan diperlukan. Perbankan juga memilki peluang pada proyek-proyek pemerintah," ujarnya.

Perbankan syariah melaju hingga 40% dibandingkan perbankan konvensional yang hanya tumbuh 20 persen. "Meski tahun 2010 masih ada imbas dari krisis global yang juga berpengaruh pada sektor riil, target pertumbuhan kami adalah 30% hingga 40 persen," katanya.

Aries mengatakan Indonesia tetap tumbuh ditengah-tengah krisis hingga 4 persen selama 2009, artinya fundamental struktur ekonomi Indonesia tetap kuat dan kokah. Indonesia memilki peluang untuk berkembang karena di dukung oleh struktur pasar yang besar dan sektor komsumsi yang besar pula.

Hingga kini kontribusi sektor komsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi melebihi 60 persen. Selain itu Indonesia memilki jumlah penduduk lebih dari 230 juta yang tidak jauh berbeda dengan Brasil, Rusia, India dan China.

Hal ini didasari oleh sebuah fakta bahwa kekuatan ekonomi Indonesia dan sektor konsumsi yang dominan, artinya pasar domestik Indonesia memilki daya beli yang cukup tinggi.

Pertumbuhan perbankan syariah dari tahun ke tahun makin baik karena hal itu disebabkan oleh dua hal. Pertama, adanya anggapan negatif sebagian masyarakat tentang keberadaan sistem perekonomian kapitalis dan liberal yang menerapkan bunga perbankan. Kedua, adanya permintaan konsumen akan bentuk bank yang lain.

"Saya pikir ini adalah hal yang wajar. Sebab, di industri keuangan, keinginan konsumen untuk memenuhi kebutuhannya selalu berkembang. Jadi, adanya bank syariah bisa menjadi pilihan buat konsumen," katanya.

Menurut Aries, berkembangnya perbankan syariah di Indonesia selama ini terutama disebabkan oleh keberhasilan mereka memasuki sektor mikro dan ritel. Lalu, diikuti pula dengan pemanfaatan infrastruktur berbasis ICT, sehingga ada pengembangan produk dan layanan.

Kalau dahulu konsumen hanya mengenal produk bank syariah seperti tabungan, giro, deposito, dan pinjaman berbasis syariah serta dan asuransi syariah, kini produk syariah yang lain kian berkembang, seperti obligasi, dana pensiun, gadai, dan reksadana syariah.

"Kendati bisnis perbankan syariah diyakini terbilang cerah tahun ini, kewaspadaan agaknya tetap perlu dijaga. Pasalnya, bagaimanapun, krisis keuangan global yang terjadi sekarang ini pasti akan memberikan efek juga ke pertumbuhan bisnis perbankan syariah," ujarnya.

Ke depan, perbankan syariah juga menghadapi sejumlah tantangan, yaitu kecukupan jumlah sumber daya manusia yang mumpuni di bidang syariah serta dukungan infrastruktur dan regulasi yang dianggap masih belum memberikan asas kesetaraan dengan regulasi yang berlaku pada bank konvensional.

Masyarakat Indonesia masih phobia terhadap konsep ekonomi syariah yang mengakibatkan sistem ekonomi syariah dipahami tidak lebih dari sekedar halal dan haram. Padahal ekonomi syariah telah terbukti mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan negara.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini