Gudegnet - Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KKN-PPM UMY) mengadakan pendidikan pengelolaan sampah untuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Yudhistira dan TPA (Taman Pendidikan Al Quran) Al Miftahul Jannah.
KKN PPM adalah perpaduan KKN Mahasiswa 033 dengan Pengabdian Dosen yang didanai oleh LP3M UMY.
Agenda ini dijalankan bekerja sama dengan Bank Sampah “Barokah” yang dijalankan oleh warga setempat di Dusun Pringapus, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo.
Tahapan Pertama pelaksanaan program telah dilaksanakan pada Hari Sabtu (26/1) dengan kegiatan pelatihan dan parenting bagi orang tua wali murid dan pengelola PAUD dan TPA, serta pengurus Bank Sampah “Barokah”.
“Selain pelatihan dan parenting, program ini akan berlanjut dengan pendirian kantor kas bank sampah di PAUD Yudhistira dan TPA Miftakhul Jannah,” kata Sugito, S.I.P., M.S.i, Ketua Program KKN PPM UMY yang juga Dosen Pembimbing Lapangan KKN 033 Selasa (29/1).
Ia menambahkan, dalam pengelolaannya, program ini akan melibatkan anak di PAUD dan TPA. Anak-anak akan PAUD dan TPA juga akan diberi tas “Penyelamat Lngkungan” agar mereka termotivasi untuk membawa sampahnya ke PAUD dan TPA.
Sugito juga menyampaikan, upaya mengatasi masalah sampah sudah menjadi agenda global. Menurutnya masyarakat perlu bertindak untuk mengelola sampah yang dihasilkan sehari-hari di lingkungan terkecil.
Dilibatkannya PAUD dan TPA dalam pengelolaan bank sampah memiliki alasan tersendiri. “Anak usia dini lebih mudah dibentuk perilakunya daripada orang dewasa, dan cara paling efektif untuk membentuk perilaku anak adalah memberikan contoh.
Untuk itu orang tua harus bisa menjadi panutan yang baik bagi anaknya, terutama untuk mencontohkan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.
“Dengan begitu optimalisasi pengolahan sampah dapat dilaksanakan sekaligus memberikan edukasi tentang lingkungan hidup sehat sejak dini kepada generasi muda,” ucap Sukastini.
Kirim Komentar