Lembaga pendidikan saat ini dituntut untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja. Tapi hingga saat ini masih saja ada lulusan khususnya sarjana yang belum siap untuk menghadapai dunia kerja.
"Ada pertanyaan mengapa mahasiwa jurusan komunikasi cenderung lama mendata pekerjaan. Itu karena mereka kebanyakan teori saja, tapi kurang dalam hal praktik," kata Dosen Pengampu PR Marketing, Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UPN Veteran, Puji lestari di Kampus II UPN Veteran Babarsari, Rabu (19/5).
Dari fenomena tersebut, mahasiswa konsentrasi marketing PR di Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UPN Veteran diharuskan untuk menempuh tugas praktik kuliah dengan mempraktikkan apa yang telah didapatkannya dalam bentuk teori selama kuliah.
"Kegiatan ini (promosi dan penjualan produk -red) adalah salah satu tugas marketing PR yang merupakan lanjutan dari teori pemasaran terpadu yang telah diperoleh mahasiswa konsentrasi marketing PR," terangnya.
Kegiatan tersebut, menurutnya akan berdampak baik terhadap semua stake holder yang terkait. "Kalau digabungkan, ini akan sangat efektif yakni ketika kegiatan marketing bisa dipublikasikan," tuturnya serius.
Pada pratiknya, kegiatan pengganti ujian akhir berbobot 3 SKS tersebut mengharuskan mahasiswanya untuk benar-benar menerapkan teori yang telah mereka dapatkan di dunia nyata.
"Kami tetapkan target bagi mereka untuk membuat proposal kegiatan dengan tema bebas sesuai dengan ide mereka, lalu adanya publikasi di media terkait kegiatan yang diselenggarakan, dan tentunya evaluasi atas apa yang telah mereka lakukan," tandasnya.
Melalui kegiatan tersebut, Puji mengaku bahwa jika diberikan kesempatan seluas-luasnya, ternyata mahasiswa bisa melakukan kegiatan yang kreatif juga, meski sesekali masih memerlukan bantuan seorang dosen.
"Kegiatan ini seluruhnya dijalankan oleh mahasiswa sendiri. Baru kalau ada kesulitan dalam hubungannya dengan instansi lain, saya baru turun tangan untuk memberikan bantuan," ungkapnya.
Dengan kata lain, mahasiswa konsentrasi marketing PR benar-benar dihadapkan pada hal-hal riil terkait dengan tugas dan pekerjaan yang nantinya pasti harus mereka lakukan dalam keseharian mereka sebagai marketing PR di sebuah perusahaan.
Kegiatan kuliah praktik promosi dan penjualan yang benar-benar melibatkan produsen tersebut diikuti oleh sebanyak 12 kelompok mahasiswa konsentrasi marketing PR UPN Veteran angkatan 2007, yang masing-masing kelompok terdiri dari 10 mahasiswa.
Saat ini, konsentrasi PR Marketing, Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UPN Veteran membagi nilai mahasiswanya dari 30 persen nilai dari ujian, 30 dari aktivitas mahasiswa di kampus, serta 40 persen sisanya dari kuliah praktik.
"Ada pertanyaan mengapa mahasiwa jurusan komunikasi cenderung lama mendata pekerjaan. Itu karena mereka kebanyakan teori saja, tapi kurang dalam hal praktik," kata Dosen Pengampu PR Marketing, Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UPN Veteran, Puji lestari di Kampus II UPN Veteran Babarsari, Rabu (19/5).
Dari fenomena tersebut, mahasiswa konsentrasi marketing PR di Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UPN Veteran diharuskan untuk menempuh tugas praktik kuliah dengan mempraktikkan apa yang telah didapatkannya dalam bentuk teori selama kuliah.
"Kegiatan ini (promosi dan penjualan produk -red) adalah salah satu tugas marketing PR yang merupakan lanjutan dari teori pemasaran terpadu yang telah diperoleh mahasiswa konsentrasi marketing PR," terangnya.
Kegiatan tersebut, menurutnya akan berdampak baik terhadap semua stake holder yang terkait. "Kalau digabungkan, ini akan sangat efektif yakni ketika kegiatan marketing bisa dipublikasikan," tuturnya serius.
Pada pratiknya, kegiatan pengganti ujian akhir berbobot 3 SKS tersebut mengharuskan mahasiswanya untuk benar-benar menerapkan teori yang telah mereka dapatkan di dunia nyata.
"Kami tetapkan target bagi mereka untuk membuat proposal kegiatan dengan tema bebas sesuai dengan ide mereka, lalu adanya publikasi di media terkait kegiatan yang diselenggarakan, dan tentunya evaluasi atas apa yang telah mereka lakukan," tandasnya.
Melalui kegiatan tersebut, Puji mengaku bahwa jika diberikan kesempatan seluas-luasnya, ternyata mahasiswa bisa melakukan kegiatan yang kreatif juga, meski sesekali masih memerlukan bantuan seorang dosen.
"Kegiatan ini seluruhnya dijalankan oleh mahasiswa sendiri. Baru kalau ada kesulitan dalam hubungannya dengan instansi lain, saya baru turun tangan untuk memberikan bantuan," ungkapnya.
Dengan kata lain, mahasiswa konsentrasi marketing PR benar-benar dihadapkan pada hal-hal riil terkait dengan tugas dan pekerjaan yang nantinya pasti harus mereka lakukan dalam keseharian mereka sebagai marketing PR di sebuah perusahaan.
Kegiatan kuliah praktik promosi dan penjualan yang benar-benar melibatkan produsen tersebut diikuti oleh sebanyak 12 kelompok mahasiswa konsentrasi marketing PR UPN Veteran angkatan 2007, yang masing-masing kelompok terdiri dari 10 mahasiswa.
Saat ini, konsentrasi PR Marketing, Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UPN Veteran membagi nilai mahasiswanya dari 30 persen nilai dari ujian, 30 dari aktivitas mahasiswa di kampus, serta 40 persen sisanya dari kuliah praktik.
Kirim Komentar