Seni & Budaya

YGF Angkat Gamelan ke Dunia Internasional

Oleh : Dude / Senin, 00 0000 00:00

Terinspirasi oleh kesuskesan penyelenggaraan Piala Dunia yang juga mengenalkan alat musik tradisional Afrika Selatan Vuvuzela, Komunitas Gayam 16 melalui Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) bertekat untuk membawa gamelan ke pentas dunia.

General Manager Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke-15, Setyaji Dewanto menyatakan salah satu instrumen musik khas Indonesia yang mengandung nilai filosofis tinggi adalah gamelan. Untuk itu, menurutnya tak ada alasan untuk tidak memperkenalkannya ke dunia internasional.

Salah satunya adalah dengan digelarnya Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke-15 pada pada 16-18 Juli 2010 mendatang di Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

"Momentum piala dunia 2010 semakin menyemangati kawan-kawan di dalam Komunitas Gayam 16 untuk tidak putus asa. Kami yakin, cita-cita kami akan tercapai. Suatu saat, gamelan akan menjadi musik yang mendunia. Semua orang di belahan bumi ini akan mengenal Indonesia," ujarnya optimis.

Baginya, Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki banyak keunikan adat dan budaya, memiliki peradaban seni tradisi yang tinggi, serta memiliki bangsa dengan kreativitas yang diakui dunia. Melalui kreativitas inilah, komunitas binaan almarhum Sapto Raharjo menembus batas-batas negara, politik, sosial ekonomi serta ruang dan waktu.

Dengan adanya Yogyakarta Gamelan Festival, tambahnya, beberapa negara bahkan telah menyatakan diri untuk berpartisipasi di dalamnya termasuk negara Israel yang berminat sejak beberapa waktu lalu.

ISrael memiliki beberapa kelompok musik gamelan tetapi tidak memiliki media dengan audience yang tepat. Oleh karena itu beberapa kelompok yang berasal dari Israel tersebut sangat berharap bisa tampil dalam Yogyakarta Gamelan Festival di Indonesia.

"Tapi karena waktu itu politik di Indonesia sedang dalam kondisi yang sangat sensitif, sehingga Mbah Sapto tidak berani mengambil risiko terlalu besar," paparnya.

Mengutip perkataan Mbah Sapto, Setyaji menyatakan bahwa apapun pijakan digunakan seseorang, tradisi ataupun kontemporer, jika itu merupakan sebuah kreativitas dalam berkesenian khususnya gamelan, haruslah didukung. Untuk itu, jika inign mempertahankan gamelan, semua pihak harus menciptakan kreativitas yang tinggi agar dapat bertahan dari alam dan jaman.

Rencananya, sejumlah peserta dari negara lain akan turut meramaikan (YGF) ke-15 tahun ini yakni dari Perancis, Singapura, dan Amerika Serikat. Penampilan mereka dapat disaksikan pada 16-18 Juli 2010 mulai pukul 20.00 WIB di Taman Budaya Yogyakarta.

Selain itu, beberapa penampil seperti Sumunar Gamelan juga akan mengadakan workshop pada 17 Juli 2010 pukul 14.00 WIB di Amphitheatre, TBY. Sementara pembukaan Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke-15 akan digelar pada hari Jumat, 16 Juli 2010 pukul 19.30 WIB di TBY, dengan menampilkan Youngster16 yang akan mengusung musik gamelan yang atraktif.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini