Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada H-7 higga H+7 Lebaran kali ini, Pemprop DIY melalui Dinas Kesehatan melakukan persiapan yang maksimal.
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DIY, dr. Bondan Agus Suryanto menyatakan pihaknya siap memberikan aman dan nyaman bagi mereka yang mudik melewati DIY dan juga bagi masyarakat DIY yang membutuhkan layanan kesehatan selama Lebaran.
"Selain didukung Pusbankes 118 yang merupakan dari gabungan rumah sakit se-DIY dan PMI serta dengan Polda DIY, kami juga mempersiapkan P3K mobile yang akan melaksanakan tugasnya secara keliling, sehingga apabila terjadi kecelakaan atau bencana dapat segera meluncur untuk menangani," ujarnya.
Layanan tersebut dalam rangka percepatan pelayanan masyarakat apabila terjadi kecelakaan telah dibagi tugas-tugasnya yaitu untuk wilayah timur, tengah, selatan, barat sehingga untuk wilayah timur bisa di Rumah Sakit Panti Rini. Wilayah tengah Bethesda, Barat PKU Muhamadiyah, Utara Pantirapih dan rujukan utamanya rumah Sakit Umum dr. Sardjito.
Selain itu, dr. Bondan juga menegaskan bahwa pihaknya juga didukung oleh 117 Mobil Puskesmas keliling yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta ada 69 Ambulance di rumah-rumah sakit.
"Puskesmasnya di daerah jalur utama dan jalur-jalur akan buka selama 24 jam, sementara untuk Puskesmas lainnya akan dijadwalkan dengan piket berganti agar dapat memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat," tuturnya.
Pemudi dan masyarakat pun dapat memperoleh layanan kesehatan secara cepat dan hemat di 30 posko yang terbagi dalam empat Kabupaten dan satu Kota Yogyakarta yakni di Kota Yogyakarta terdapat tujuh posko terpadu, Bantul enam Posko, Kulon Progo tujuh buah posko, Gunung Kidul lima buah dan Sleman lima buah posko.
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DIY, dr. Bondan Agus Suryanto menyatakan pihaknya siap memberikan aman dan nyaman bagi mereka yang mudik melewati DIY dan juga bagi masyarakat DIY yang membutuhkan layanan kesehatan selama Lebaran.
"Selain didukung Pusbankes 118 yang merupakan dari gabungan rumah sakit se-DIY dan PMI serta dengan Polda DIY, kami juga mempersiapkan P3K mobile yang akan melaksanakan tugasnya secara keliling, sehingga apabila terjadi kecelakaan atau bencana dapat segera meluncur untuk menangani," ujarnya.
Layanan tersebut dalam rangka percepatan pelayanan masyarakat apabila terjadi kecelakaan telah dibagi tugas-tugasnya yaitu untuk wilayah timur, tengah, selatan, barat sehingga untuk wilayah timur bisa di Rumah Sakit Panti Rini. Wilayah tengah Bethesda, Barat PKU Muhamadiyah, Utara Pantirapih dan rujukan utamanya rumah Sakit Umum dr. Sardjito.
Selain itu, dr. Bondan juga menegaskan bahwa pihaknya juga didukung oleh 117 Mobil Puskesmas keliling yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta ada 69 Ambulance di rumah-rumah sakit.
"Puskesmasnya di daerah jalur utama dan jalur-jalur akan buka selama 24 jam, sementara untuk Puskesmas lainnya akan dijadwalkan dengan piket berganti agar dapat memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat," tuturnya.
Pemudi dan masyarakat pun dapat memperoleh layanan kesehatan secara cepat dan hemat di 30 posko yang terbagi dalam empat Kabupaten dan satu Kota Yogyakarta yakni di Kota Yogyakarta terdapat tujuh posko terpadu, Bantul enam Posko, Kulon Progo tujuh buah posko, Gunung Kidul lima buah dan Sleman lima buah posko.
Kirim Komentar