Seni & Budaya

Angkat Tradisi Asli dalam Festival Desa Budaya

Oleh : Dude / Senin, 00 0000 00:00

Sebagai salah satu upaya melestarikan tradisi budaya Jawa yang semakin terpinggirkan, Dinas Kebudayaan Propinsi DIY melanjutkan Festival Desa Budaya yang digelar di empat kabupaten se-DIY. Festival tersebut diselenggarakan pada Agustus hingga November tahun ini.

"Festival Desa Budaya ini bertujuan untuk melestarikan kekayaan budaya Jawa yang hampir punah karena dianggap berbenturan dengan ajaran salah satu agama sehingga banyak masyarakat sekarang yang sudah tidak mengetahui budayanya sendiri," ujar Menurut Kepala Seksi Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, Bugiswanto, di kantornya, Kamis (21/10).

Bugiswanto menyatakan, festival desa budaya yang telah digelar untuk kali ketiga tersebut meilih sebanyaki 32 desa budaya dari total 438 desa se-DIY.

"Dari jumlah 32 desa tersebut, dipilih 10 desa untuk diikutkan festival desa budaya 2010 yakni dari kabupaten Kulon Progo, Bantul, Sleman dan Gunungkidul. Sementara desa di Kota Yogyakarta tidak diikutsertakan," ujarnya seraya mengataka bahwa Kota Yogyakarta telah dianggap sebagai kantong desa budaya, sehingga tidak perlu disertakan dalam festival.

Kesepuluh desa tersebut adalah Argomulyo dan Sendangmulyo (Sleman), Jeruk Wudel, Semin dan Bejiharjo (Gunugkidul), Banjarharjo, Tanjungharjo dan Jatimulyo (Kulon Progo), Srigading dan Muyodadi (Bantul). Selanjutnya, seluruhnya akan dipilih menjadi lima terbaik, yang nantinya dijadikan desa tujuan pariwisata andalan Jogja.

Sementara mengenai sistem penilaian, Bugiswanto mengaku mekanismenya dukup fleksibel karena budaya masing-masing desa beragam, yang akan menampilkan pawai, pameran dan dialog dengan menggunakan bahawa Daerah. Sedangkan sistem penilaian diambil dari sisi potensinya (15 persen), ekspresi seni pertunjukan (50 persen) dan kerajinan serta kreativitas pemuda (35 persen).

Tim penilai yang dilibatkan adalah para pengkaji budaya, budayawan, seniman, praktisi dan pendidik. Pengumuman hasil festival ini nantinya akan diumumkan melalui media massa.

Pada pelaksanaannya, festival desa budaya di masing-masing desa diisi dengan karnaval, upacara tradisi yang meliputi upara mantenan, mitoni (upacara tujuh bulan usia kehamilan), midang (upacara khitanan), gumbrekan (upacara selamatan ternak sapi), panen pertanian dan sejumlah kelompok seni tradisi lainnya.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM



    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini