
Acara tersebut mengundang beberapa keynote speaker seperti DR. Dr. Lientje Setyawati, SU., Sp.OK. Beliau merupakan Penasehat Perhimpunan Ergonomi Indonesia dan Ir. Kentari Septiasih, MS., Dipl. OHS&D. yang merupakan Kepala Balai HIPERKES dan KK. Menurut Anastasya Baneta, pelatihan ini berlangsung selama 3 hari. Pada hari pertama membahas mengenai Pengantar dan Perundang-undangan Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja dan Pencegahan Penyakit Akibat Kerja, Psikologi Kerja dan Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan Kerja.
"Menuju hari kedua ada training Ergonomi dan Gizi Kerja, Potensi Bahaya Faktor Kimia di Tempat Kerja, Potensi Bahaya Faktor Fisik di Tempat Kerja, dan Praktek Laboratorium Hiperkes" Ujarnya disela-sela pelatihan yang diselenggarakan diruang presentasi Hotel Grand Sargede Yogyakarta. Hari terakhir merupakan training realisasi lapangan berupa kunjungan ke PT KAI yogyakarta.
Pelatihan tersebut telah diikuti oleh 70 peserta. "Sebenarnya banyak yang berkeinginan untuk mengikuti pelatihan ini, namun dari pihak HIPERKES membatasi jumlah peserta" kata Anastasya Baneta yang bertugas sebagai steering committee Training K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Se-DIY & JATENG ini.
Dengan diselenggarakannya pelatihan ini tentunya memiliki harapan yang mulia yaitu para mahasiswa yang telah lulus dari kampus, dapat mengaplikasikan apa yang mereka peroleh dari training K3 itu. Sehingga pekerjaan dan kesehatan bisa dijaga dengan baik.
Kirim Komentar