![](/images/upload/20110802_Heru.jpg)
Heru ternyata telah lama menderita sakit jantung koroner. Namun penyakit itu tidak pernah
Ia rasakan saat tampil di Jagongan Wagen pada Jumat (29/7) malam yang ternyata menjadi aksi terakhirnya.
Pria berbadan tambun itu telah meninggalkan seorang istri yaitu yayuk dan dua orang anak
bernama Aditya Prameswara dan Surnia. Untuk penghormatan kepada almarhum, Butet Kertarajasa menyemayamkan jenazah di pendopo
padepokan Bagong Kussudiarja di Dusun Kembaran, Kasihan, Bantul yang menurut Butet Ia adalah sosok intergral dalam keluarga.
Saat ditanya mengenai Heru, Butet bercerita mengenai sosok penulis naskah Orang-orang
terasing itu bahwa Ia sosok yang paling akhir dalam memahami naskah diantara personil teater Gendrik, Tetapi, saat pentas
almarhum pasti sudah hafal. Kenang Butet pada saat berada di padepokan Bagong Kussudiarja.
Pendiri Teater Gandrik itu akhirnya dimakamkan di pekuburan keluarga Bagong Kussudiardja di
Dusun Sembungan, Tamantirto, Kasihan, Bantul pada Selasa siang (2/8) pukul 14.00 dengan dilepas oleh kolega, masyarakat
sekitar dan sanak famili.
Kirim Komentar