Anda penggemar olahraga dirgantara? sepertinya Anda wajib mencoba Paralayang & Gantole yang ada dievent Jogja Airshow 2012 yang pada tahun ini telah diselenggarakan untuk yang ke-7 kalinya di Parangtritis pada 10 hingga 12 Februari mendatang.
Paralayang sendiri menurut Ketua Pelaksana Jogja Airshow 2012, Alfari Widyasmara, merupakan
olahraga dimana penerbang lepas landas dari sebuah lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin dan mendarat
menggunakan kaki penerbang.
Lebih lanjut, Fari menerangkan pada Tim Gudegnet bahwa perlengkapan yang diperlukan oleh
seorang penerbang paralayang antara lain berupa parasut, harness, parasut cadangan, dan helmet yang berat rata-rata sekitar
10 - 15 kg.
Kira-kira siapa ya yang bisa terbang dengan peralatan ini? Anda pasti penasaran dengan
olahraga yang bakal diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi DIY tersebut.
"Siapa bisa ikut terbang, laki-laki atau perempuan, dengan ketentuan sehat jasmani dan
rohani, tidak mengidap penyakit jantung," jelas Fari saat melakukan press gathering dengan rekan media kemarin (08/02).
Menurut beberapa sumber, Umur penerbang yang disarankan adalah antara 14 s/d 60 tahun.
Penerbang yang berumur kurang dari 18 tahun harus mendapat restu dan ijin dari orangtua/wali.
"Selanjutnya mereka yang ingin terbang diwajibkan mengisi data dan menandatangani surat
perjanjian, " ungkapnya ramah. Olahraga paralayang adalah olahraga di alam bebas yang memberikan sensasi seperti layaknya
seekor burung.
Bila Anda pernah bermimpi menjadi seekor burung, maka terbang dengan paralayang adalah
salah satu kenyataan yang dapat anda lakukan. Hanya dengan memanfaatkan angin Anda dapat melayang-layang tinggi di angkasa
luas dan merasakan desiran angin dalam kesunyian.
Saat mengakhiri sesi tanya jawab dengan Tim Gudegnet, Fari menegaskan bahwa hasil uang
pendaftaran baik itu paralayang maupun gantolle akan dipergunakan full untuk membantu pengobatan gratis warga sekitar Watu
Gupit pada hari Sabtu 11 Februari mendatang.
Kirim Komentar