![](/images/upload/20120212_paralayang.jpg)
Siang menyengat di langit Pantai Parangtritis namun tidak menyurutkan para atlet Paralayang dan Gantolle berputar-putar diatas angkasa menggunakan alat mereka masing-masing. Ada yang menunggu di warung pinggir pantai, ada yang menghisap dalam sebatang rokok pun ada pula atlet yang bertelanjang dada menggunakan kacamata bermerk sembari nunggu giliran kapan Ia akan terbang.
Itulah sedikit gambaran para atlet dua cabang olahraga dirgantara yang pada kesempatan kali
ini terdapat 150 atlet khusus Gantolle dan Paralayang yang terbang dari bukit Watu Gupit. "Cuaca siang ini cukup kondusif dan
panitia selalu mengawasi tekanan dan arah angin, " jelas Alfari Widyasmara selaku Ketua Pelaksana Jogja Airshow 2012 yang
ditemui Tim Gudegnet Minggu siang di Landing Area Paralayang Parangtritis Yogyakarta.
Berkali-kali Fari mengangkut 8 atlet menuju Watu Gupit dengan mobil land rover warna
kuning. Tawa lepas para atlet membuat penonton yang menyaksikan event yang bertajuk Jogja Airshow 2012 itu bungah meski panas
matahari menyengat kulit penonton dan para atlet. Menurut Fari, atlet yang dahulunya terdaftar adalah 270 peserta. Namun
berita terbaru bertambah 6 orang dan semuanya telah terbang.
![](/images/upload/20120212_gantolle.jpg)
![](/images/upload/20120212_gantolle.jpg)
Setiap atlet baik itu Gantolle maupun Paralayang hanya diwajibkan melakukan 2 shorty (dua
kali lompatan dari bukit). Penilaian pun dilakukan saat atlet melakukan spot landing tepat pada warna pad yang paling kecil.
"Nah bila mereka melakukan pendaratan pada pad terkecil atau pas ditengah, maka nilainya paling besar," jelasnya ramah.
Event yang digelar dari 10-12 Februari 2012 ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi
warga sekitar. "Kami rencananya akan melakuakn bakti sosial dihari Minggu ini dengan pertimbangan banyak masyarakat yang
libur bertani, wujud baksos berupa pengobatan gratis," Pungkas Alfari saat berbincang-bincang dengan Tim gudegnet.
Kirim Komentar