Pameran lukisan dalam skala Industri di Indonesia merupakan hal yang jarang dilakukan oleh sebuah perusahaan, namun, Faber-Castell berani mengajak 7 orang pelukis berbakat asal Yogyakarta untuk unjuk kebolehan dalam sebuah gelaran yang bertajuk Art & Graphic yang dilaksanakan di Kantor Faber-Castell Cabang Yogyakarta, Jl. Ring Road no. 123 Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Tujuh orang pelukis tersebut antara lain Asnar Zacky, A.C Andre Tanama, A. Hari Santosa,
Robi Fathoni, Indria Maharsi, Yunazzil Muhlish, dan Mohammad Fadhlil Abdi. Mereka memamerkan total 12 karya lukis yang
menggunakan pencil Faber Castell Polychromos sebagai senjata untuk penorehan karya.
Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim saat bertemu
dengan rekan media Kamis (14/06)mengatakan bahwa seni lukis merupakan salah satu bentuk ekspresi pikiran dan jiwa tertua
dalam peradaban manusia, dan masih sangat kaya akan makna.
Terdorong dari keinginan untuk mempertahankan seni yang telah berusia setua peradaban
manusia ini, Faber-Castell mencoba untuk ikut berkontribusi dalam memasyarakatkan seni lukis diberbagai macam kalangan.
"Tidak hanya bagi mereka yang menggeluti bidang seni, namun generasi muda serta masyarakat umum dengan menampilkan karya 7
pelukis kenamaan asal Yogyakarta ini," jelas Yandramin Halim.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa sebagai sebuah Kota Seni dan Budaya, Yogyakarta merupakan
salah satu tempat yang dapat menghasilkan seniman lukis yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara. Oleh karena itu,
Faber-Castell mencoba menjadi salah satu saluran dari luapan bakat dari perupa untuk menghasilkan karya-karya kreatif.
Pameran lukisan 7 seniman tersebut berlangsung dari 14-30 Juni 2012 dibuka oleh perupa kenamaan dari Yogyakarta, Bpk.
Nasirun.
Kirim Komentar