Seni & Budaya

Tentrem: Perbedaan itu Membuat Kita Kaya

Oleh : Budi W / Senin, 00 0000 00:00
Tentrem: Perbedaan itu Membuat Kita Kaya



Sore itu tampak seorang wanita paruh baya sedang menyapu beberapa sudut Klenteng Tjen Ling Kiong. Sapu berwarna coklat tersebut mengais-ngais bagian dalam rongga bawah tempat persembahan umat Budha, bagian atas persembahan itu terdapat nama sosok dewi Kwan Im Po Sat perlambang dewi yang memiliki welas dan asih.

Tentrem Sriyati (51) begitulah nama itu secara lantang keluar dari mulutnya. Ibu dengan tiga anak ini bekerja setiap hari menjadi petugas kebersihan di klenteng. Ia mengaku telah bekerja selama 13 tahun mengabdi kepada sebuah tempat ibadah yang sangat berbeda dengan keyakinan yang ia peluk. Namun, justru perbedaan itulah hati dan pikirannya menjadi kaya, perbedaan adalah anugerah, ungkapnya.

Setiap pagi ia berangkat bekerja dari Kulonprogo menuju Klenteng Tjen Ling Kiong yang bertempat di Poncowinatan ini. Sembari mengepel, wanita yang dahulu berjualan di Pasar Kranggan itu mulai bercerita tentang kisahnya dari berjualan hingga bekerja sebagai petugas kebersihan di klenteng tersebut.

"Sejak dahulu saya berjualan di Pasar Kranggan depan klenteng ini, kala itu suami saya yang kebetulan bekerja sebagai tugas keamanan pasar menawari saya untuk bekerja menjadi petugas kebersihan, awalnya saya ragu, namun akhirnya saya bekerja juga disini," jelas Tentrem sembari mengambil sisa lilin yang telah dibakar dekat tempat persembahyangan.

Terlihat dua anak kecil sedang bermain didekat Tentrem saat mengepel salah satu bagian lantai dari 17 bilik persembahan. Mereka terlihat memperhatikan Tentrem saat mengepel. "Kerjaan saya setiap hari seperti ini mas, jauh-jauh saya bekerja untuk membantu suami menghidupi keluarga," jelasnya.

Selama bertugas belasan tahun di klenteng ini, ia pernah mendapatkan pengalaman siritual. Bukan hanya rasa takut saat bekerja pada 6 bulan pertama hingga bulu kuduknya bergidik, namun jelang gempa Jogja tahun 2006 silam ia pun mendapatkan mimpi aneh bertemu dengan Dewi Kwan Im.

"Sosok Dewi Kwan Im terlihat jelas dalam mimpi saya, ia datang ke bumi berjalan menuju depan klenteng, saat sampai didepan pelataran, dewi itu memberi saya 5 buah lembar uang, sampai saat ini saya masih bingung apa maksud dari mimpi itu, sampai saat pagi tiba, gempa itu datang, entah isyarat itu ada hubungannya dengan mimpi saya atau tidak, saya tidak menyakini persis," jelas Tentrem.

Hingga kini, mimpi itu masih terngiang-ngiang diingatannya. Ia berharap kejadian gempa yang menimpa Jogja tidak terulang lagi. "Ngeri mas tahu kondisi Bantul saat itu," tambahnya.

Lalu bagaimanakah ia menjalani peran sebagai muslim yang bekerja ditempat ibadah lain yang notabene berbeda dengan keyakinan yang ada disekitarnya. Ia mengaku sangat apresiatif dengan apa yang ia jalani saat ini. "Perbedaan itu membuat kita kaya pengetahuan to mas?, jadi apa yang perlu diperdebatkan lagi? saya bekerja sesuai dengan hati dan pikiran saya, tidak ada hubungannya dengan apa yang saya yakini," ungkapnya ramah.

Sebagai orang pribumi, ia merasa tidak dibeda-bedakan dengan orang-orang Tionghoa yang beribadah maupun berkunjung ketempat ini. Ia mengaku mendapatkan perlakuan yang baik dari majikan maupun dari orang yang sembahnyang di Klenteng Tjen Ling Kiong.

Hingga tiba saatnya nanti, ia mengaku akan beristirahat dari pekerjaannya dalam kurun waktu dekat. Usianya yang sudah tidak muda lagi menguatkannya untuk mengurus cucu kelak, "Anak saya yang paling tua sudah berkeluarga, harapannya disaat senja nanti saya ingin momong cucu saja," tukas Tentrem mengakhiri sesi bincang-bincang dengan Tim gudegnet.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini