(Yogyakarta - Gudeg.net) Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) hadir lagi. Mulai 20 - 24 Februari 2013. Acara budaya ini sudah memasuki tahun ke delapan.
Menurut Soekeno, Ketua Paguyuban Hakka, perhelatan ini akan semakin berbobot dan syarat budaya lokal. "Konteks budaya lokal tetap menjadi suplemen," katanya. "Diharapkan dapat tercipta harmoni budaya yang selaras."
Acara seperti Jogja Dragon Festival (JDF) sendiri memperebutkan Piala Raja Hamengkubuwono X. Peserta JDF 2013 ini terdiri atas beberapa komunitas yang tersebar di seluruh Yogyakarta dan Jawa Tengah. Seperti Lung Shen Hwee dari Salatiga, Liong Hok Bio dari Magelang, dan Naga Doreng Yonarhanudse 15 dari Semarang. Sedangkan Nabayo, Isakuiki, Naga Selatan, Putera Mataram, dan Naga 403 berasal dari Yogyakarta.
Peserta festival akan menampilkan kepiawaian dalam menggerakkan liong (naga). Acara ini diadakan di perempatan Kantor Bos Besar, Jalan Panembahan Senopati, Yogyakarta pada Sabtu (23/4) malam.
Selain itu beragam acara menarik seperti karnaval budaya, pernikahan Suku Hui, salah salah satu suku pemeluk agama Islam di daratan Tiongkok, wayang Po Te Hi, serta atraksi naga siap menghibur publik pada perayaan yang dipusatkan di kawasan Ketandan, Yogyakarta ini.
Kirim Komentar