Prahasto, saat menjadi perwakilan keluarga Soeratin Sosrosoegondo dalam menerima anugerah
Soeratin Sosrosoegondo, tokoh pendiri lembaga sekaligus ketua PSSI pertama mendapatkan penghargaan Kemenpora menjadi nama wisma. Perjuangan beliau menyatukan pemuda melalui olahraga bola merupakan bentuk nyata terhadap sumpah pemuda yang tercetus 100 tahun silam. Perasaan bangga tersirat dari wajah Prahasto, salah satu cucu Soeratin yang tinggal di Yogyakarta.
Ia menceritakan sepak terjang nasionalisme Soeratin melalui bola tersebut. Pertama ia mengaku kaget saat kediamannya di Jalan AM. Sangaji didatangi orang yang mengantar surat dirumahnya. "Awalnya kami sekeluarga tidak percaya, masa benar sih, eyang kami disematkan namanya sebagi nama wisma," jelasnya pada Tim Gudegnet.
Ia lalu bercerita jika Soeratin dahulu pernah mendapatkan penghargaan dari mantan Ketua PSSI periode 1983 - 1991, Kardono. Setelah itu, nama Soeratin tenggelam bak ditelan bumi. Tak ada yg mengenalnya. Namun, keajaiban itu datang hingga kemenpora saat ini kembali menyentuh nama Soeratin sekaligus mengusulkan tidak hanya menjadi nama wisma sekaligus diusulkan pula ke negara menjadi pahlawan nasional.
"Kami sekeluarga sangat berbahagia, perjuangan beliau baik secara organisasi dan perjuangan militer mendapatkan anugerah yang begitu besar," tukasnya.
Sebagai sosok yang berjasa terhadap PSSI, tentunya Soeratin pantaslah bila mendapatkan penghargaan ini. "Dengan adanya momentum ini, semoga dapat menarik wacana eyang kami menjadi pahlawan nasional," tutupnya ramah.
Kirim Komentar